LHOKSEUMAWE – Perang Hamas dan Israel hingga saat ini masih terus berlangsung, telah mengakibatkan korban masyarakat sipil Palestina termasuk anak-anak baik yang meninggal, luka berat maupun ringan dengan jumlah ratusan bahkan ribuan orang, telah memantik masyarakat muslim Indonesia, tidak terkecuali Jamaah Masjid Baiturrahman (MBR) Lhokseumawe  ikut berpartisipasi dan rasa simpatik dengan cara melakukan penggalangan dana untuk bantuan kepada warga Palestina. Selama satu minggu tim penggalangan dana dari Jamaah Masjid Baiturrahman (MBR) Lhokseumawe dibuka, ternyata semangat jamaah untuk ikut berpartisipasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat korban perang Palestina cukup antusias, sehingga bantuan yang dikumpulkan berupa uang tunai mencapai Rp 80 238.000,-
 
“Masyarakat muslim pasti merasa terenyuh jika melihat fakta korban perang, apalagi anak-anak Palestina, tidak hanya meninggal akibat bombardir yang dilakukan oleh Isreal, ada juga yang luka berat, ada yang kehilangan sanak saudara, oleh karena itu kami merasa ikut terpanggil nurani kami untuk membantu semampu kami dengan cara membuka donasi untuk masyarakat Palestina korban perang,” kata Koordinator tim penggalangan dana Masjid Baiturrahman Lhokseumawe H.Muzakir Ibrahim didampingi anggota tim lainnya, H.Basri, H.Azmi Arsyad,H Sudirman Usman, Jeri Indrawan, Sabtu (21/10/2023).
 
Diuraikan, proses penggalangan dana dilakukan hanya satu minggu.
 
 “Alhamdulillah antusiasme jamaah MBR sangat tinggi ikut membantu korban perang Palestina, bantuan jamaah mencapai Rp 80.238.000,- dan langsung kita transfer ke BSI Lhokseumawe untuk diteruskan ke Lembaga resmi yang menyalurkan dana bantuan dari Jamaah MBR,” katanya.
 
Disisi lain, solidaritas terhadap penderitaan masyarakat Palestina korban perang, dikabarkan tidak hanya berasal dari Jamaah MBR, tapi juga masyarakat Aceh secara umum melakukan penggalangan dana. 
 
“Kami punya keyakinan bahwa bantuan untuk masyarakat korban perang di Palestina akan terus mengalir, kami tetap berdo’a agar perang segera berakhir, anak-anak muslim Palestina bisa terselamatkan dan ambisi Israel untuk menguasai tanah Palestina segera dilenyapkan.
 
Sementara itu dukungan dan solidaritas juga muncul dari masyarakat muslim Lhokseumawe ditandai dengan melakukan aksi unjuk rasa, usai shalat Jumat (20/10/2023) dipelataran Masjid Islamic Center Lhokseumawe menyerukan masyarakat dunia agar segera mengakhiri perang di tanah Palestina.