MADINA - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) berhasil memperjuangkan anggaran pengembangan desa wisata di Madina dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Penerimaan bantuan tersebut dilaksanakan secara simbolis dan ditandai penandatanganan, Surat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Ruang Rapat Lt.2 Gedung B Ditjen PDP, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, Kamis (19/10/23).

Penandatanganan itu dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Madina, Ahmad Meinul Lubis didampingi Camat Tambangan, Muslih Lubis, bersama Pj Kepala Desa Pastap Julu, Sayuti Hamidi Lubis. 

Meinul mengucapkan terimakasih kepada kementerian PDTT yang sudah memberikan bantuan untuk pengembangan desa wisata di Kabupaten Madina yaitu Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan. 

Dia juga menjelaskan penerimaan bantuan ini adalah tindak lanjut dari pihak Kementerian PDTT yang sebelumnya berkunjung ke desa tersebut. 

"Alhamdulillah lolos (Desa Pastap Julu) sebagai penerimaan bantuan pengembangan desa wisata. Dan sekali atas nama pemerintah Kabupaten Mandailing Natal kami ucapkan terimakasih," ucapnya. 

Sama halnya diutarakan Camat Tambangan Muslih Lubis. Dia berharap dengan bantuan pengembangan desa wisata ini. Desa Pastap Julu semakin baik dan bisa meningkatkan kehidupan di desa.

"Selain itu, Muslih juga menjelaskan saat ini, Desa Pastap Julu juga sedang mengajukan pembangunan pasar desa dan pengembangan objek wisata. Dia pun berharap pengajuan untuk pembangunan tersebut segera terlaksana," kata Muslih. 

Dari data yang diterima redaksi, ada 13 kepala Dinas PMD berikut kepala desa yang menerima undangan untuk menerima bantuan dari kementerian tersebut. Ke-13 desa dibagi dalam tiga kategori.

Pertama, bantuan Pengembangan Objek Wisata. Untuk kategori ini ada tiga desa yang menerima, yakni Desa Musi di Kecamatan Lirung, Talaud, Desa Pastap Julu di Kecamatan Tambangan, Madina, dan Desa Kupang di Kecamatan Karangdowo, Klaten.

Kedua, kategori penerima bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Amenitas Wisata diterima Desa Compong di Kecamatan Pitu Riase, Sidenreng Rappang dan Desa Naman Jahe di Kecamatan Salapia, Langkat.

Ketiga, kategori Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Kegiatan Pengembangan Pasar Desa yang diterima delapan desa, yakni Desa Dawuhan Kecamatan Trenggalek, Trenggalek, Desa Gejugan Kecamatan. Pajarakan Kab. Probolinggo, Desa Tambakboyo Kecamatan Mantingan, Ngawi, Desa Walo Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan, Desa Kedungwungu Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kab. Jember, Desa Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan, Halmahera Barat, dan Desa Rejosari Kecamatan Bandongan, Magelang.

Untuk diketahui, Desa Pasty Julu merupakan salah satu desa wisata di Madina. Desa yang juga dikenal sebagai Desa Wisata Bara Indah Permai ini menawarkan air terjun, lubuk larangan, River Tubing, Camping Ground and Outbond, Jungle Training, Agricultural Education, dan menara pandang.

Dari sisi produk, Desa Pastap Julu memiliki kuliner khas yaitu gula aren dan kopi Mandailing. Untuk souvenir, dapat membeli mainan kunci dan kaos ekowisata.