PALAS - Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dipusat ibukota Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas (Palas) tidak  melayani pembelian Pertalite dan Solar dengan jiregen. Informasi yang dihimpun dari sejumlah pengendara kendraan yang sedang antri untuk aktivitas mengisi BBM  di SPBU mengatakan, petugss pengisian BBM, sangat disiplin karena tidak melayani pembelian jiregen.
 
"Pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU Sibuhuan ini  tidak melayani pembelian menggunakan jerigen," ungkap sejumlah pengendara kendraan yang sedang antrian di SPBU.

Menurut para pengendara kendraan yang sedang antri di SPBU, kalau  pengisian bahan bakar jenis Pertalite tidak melayani pejualan menggunakan jiregen tentu antrian tidak mengular dan tidak perlu lama antrian sudah mendapat giliran mengisi BBM sehingga pelayanan kebutuhan BBM berjalan lancar.

"Kita berharap kepihak SPBU lainnya,dapat menerapkan sistim dengan baik, tidak melayani pengisian Pertalite ke jerigen sehingga BBM di Palas ini tidak  terjadi  kelangkaan," sebut U.Hasibuan, salah seorang pengendara mobil pribadi usai mengisi BBM, Selasa (10/10/2023).
 
Sementara itu, Pengawas SPBU Sibuhuan, Arsyad berlianta alias Combet mengatakan pembelian BBM mengunakan jiregen, tidak kita layani sesuai aturan ketentuan dari Pertamina. 

"SPBU kita,tidak melayani  pengisian BBM menggunakan jerigen, hanya melayani sesuai kebutuhan masyarakat yang membawa kendraan sepeda motor dan mobil pribadi serta angkutan umum," tegasnya.
 
Kata Arsyad, memenuhuni kebutuhan masyarakat untuk BBM saja, setiap hari sudah terbatas, tidak mungkin dapat melayani pembelian mengunakan jiregen.
 
“Pembelian mengunakan jiregen, memang ada juga tetapi sesuai ketentuan, harus ada rekomondasi dari dinas terkait seperti Dinas Pertanian tapi tidak banyak sesuai kebutuhan saja," ungkapnya.

Salah seorang Ketua Kelompok Tani, B.Daulay yang membeli mengunakan jiregen 
mengatakan, untuk membeli BBM kebutuhan alat pertanian masyarakat, harus ada  rekomendasi dari dinas terkait baru bisa membeli  BBM  untuk kebutuhan pertanian.
 
"Rekomendasi untuk BBM jenis dexlite dan solar, untuk kebutuhan alat-alat dan mesin pertanian masyarakat seperti  minyak hand traktor, traktor besar dan mesin penggilingan padi harus ada rekomondasi dari dinas," bebernya.
 
"Takarannya juga hanya berkisar 35 liter sepekan, untuk jenis BBM Dexlite dan Solar sebagai kebutuhan alat dan mesin pertanian masyarakat," tandasnya.