SIBOLGA - Pengunjung objek wisata Pelabuhan lama Sibolga dihebohkan dengan adanya bangkai Babi di pinggiran pantai, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Seekor bangkai babi itu sudah menyengat bau, apalagi pantai tersebut tengah dikunjungi warga lokal untuk menikmati mandi laut di sore hari.
Pemandangan ini terpantau awak media ketika sedang berada di daerah wisata tersebut, Kamis (5/10/2023) sekira pukul 18.10 WIB.
"Ada bangkai babi disana, sudah dari tadi ada tergeletak disitu dan tidak ada yang ambil," ujar Maja, seorang pengunjung
dengan nada kesal. "Kita diminta untuk bayar karcis per orang sebesar Rp 2000, tetapi dari pengelola pantai ini tidak ada yang mau mengambil bangkai babi itu," sebutnya. "Naik-naik nak, ada bangkai babi nanti airnya masuk mulut dan terminum," kata Maja sembari menarik tangan anaknya yang tengah asyik berenang. "Entah dimana pihak pengelola Pelabuhan Lama ini, mereka hanya tahu terima uang pengunjung tanpa mau berkeliling melihat sekitar keadaan objek wisata yang mereka kelola," timpal seorang pengunjung lainnya. Menanggapi keluhan dari pengunjung, awak media mencoba untuk memberitahukan kepada petugas penerima karcis, bahwa ada bangkai babi dan meminta pihaknya untuk memindahkan bangkai babi tersebut jauh dari kawasan pantai. Bukannya langsung ditanggapi, malah pihak pengelola tidak tahu menahu soal bangkai tersebut. "Besoklah diangkat oleh petugas kebersihan dari LHKP Sibolga," kata petugas di pelabuhan lama Sibolga. "Biarpun banyak pengunjung disana, sekali lagi aku katakan itu bukan kerjaan kami. Tunggu sampai besok pasti dibersihkan," Jawabnya singkat. Pelabuhan Lama Sibolga merupakan destinasi pariwisata yang berada di kawasan pantai Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota yang telah diresmikan Pemko Sibolga pada 26 Desember 2022. Sebagai objek wisata andalan di Kota Sibolga, sudah seharusnya kebersihan sekitar pantai dijaga oleh pihak pengelola Pariwisata yakni Perusahaan Daerah Sibolga Nauli (PD.SINA) sebab objek wisata Pelabuhan Lama merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Sibolga.
dengan nada kesal. "Kita diminta untuk bayar karcis per orang sebesar Rp 2000, tetapi dari pengelola pantai ini tidak ada yang mau mengambil bangkai babi itu," sebutnya. "Naik-naik nak, ada bangkai babi nanti airnya masuk mulut dan terminum," kata Maja sembari menarik tangan anaknya yang tengah asyik berenang. "Entah dimana pihak pengelola Pelabuhan Lama ini, mereka hanya tahu terima uang pengunjung tanpa mau berkeliling melihat sekitar keadaan objek wisata yang mereka kelola," timpal seorang pengunjung lainnya. Menanggapi keluhan dari pengunjung, awak media mencoba untuk memberitahukan kepada petugas penerima karcis, bahwa ada bangkai babi dan meminta pihaknya untuk memindahkan bangkai babi tersebut jauh dari kawasan pantai. Bukannya langsung ditanggapi, malah pihak pengelola tidak tahu menahu soal bangkai tersebut. "Besoklah diangkat oleh petugas kebersihan dari LHKP Sibolga," kata petugas di pelabuhan lama Sibolga. "Biarpun banyak pengunjung disana, sekali lagi aku katakan itu bukan kerjaan kami. Tunggu sampai besok pasti dibersihkan," Jawabnya singkat. Pelabuhan Lama Sibolga merupakan destinasi pariwisata yang berada di kawasan pantai Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota yang telah diresmikan Pemko Sibolga pada 26 Desember 2022. Sebagai objek wisata andalan di Kota Sibolga, sudah seharusnya kebersihan sekitar pantai dijaga oleh pihak pengelola Pariwisata yakni Perusahaan Daerah Sibolga Nauli (PD.SINA) sebab objek wisata Pelabuhan Lama merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Sibolga.