TOBA - Regal Springs Indonesia (RSI) menyambut kunjungan Duta Besar (dubes) Indonesia untuk Swiss, Ngurah Swajaya dan rombongan di wilayah operasional perusahaan yang meliputi Kabupaten Serdang Bedagai, Toba serta Samosir, Sumatera Utara. Dubes Indonesia untuk Swiss, hadir didampingi President Commissioner RSI, Sammy Hamzah dan President Director RSI, Rudolf Hoeffelman. 
 
Kunjungan ini tidak hanya untuk memperkuat silaturahmi, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen Regal Springs Indonesia dalam memperkenalkan konsep budidaya perikanan ikan tilapia yang dikelola secara terintegrasi, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Konsep ini memiliki dampak positif baik untuk ekosistem dan masyarakat.  
 
Dalam siaran persnya yang diterima Jumat (22/0l9/2023),
Ngurah Swajaya mengapresiasi prestasi dicapai Regal Springs Indonesia. 
 
“Saya sangat terkesan melihat semangat, motivasi dan dedikasi para karyawan di sini,” ujar Ngurah Swajaya.
 
Ia juga menekankan, dengan upaya terus menerus dari manajemen perusahaan untuk memotivasi karyawan tidak hanya berdampak untuk perusahaan namun juga untuk masyarakat luas.
 
“Keinginan kuat perusahaan dengan jajaran management karyawan memperkenalkan ikan tilapia terbaik di dunia ada di Danau Toba juga akan berdampak positif untuk kesejahteraan keluarga, masyarakat serta lingkungan,” tambahnya. 
 
Kunjungan rombongan Dubes Indonesia untuk Swiss yang hadir pada pada 15-16 September 2023 itu juga berkesempatan melihat secara langsung proses pembenihan ikan tilapia yang semua tahapnya dilakukan secara alami, mengunjungi fasilitas pabrik, laboratorium untuk pengujian dan pemantauan kualitas air berkala, hingga berkeliling area keramba tempat budidaya ikan tilapia. 
 
Sementara Rudolf Hoeffelman menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dubes Indonesia untuk Swiss dan rombongan. 
 
“Kami sangat optimis terhadap masa depan budidaya ikan tilapia premium di Indonesia dan RSI berkomitmen sepenuhnya untuk menciptakan perubahan dengan dampak yang positif,” ujarnya.
 
President Director RSI ini juga berharap dapat bekerja sama bersama pemerintah dalam upaya mengembangkan industri akuakultur yang berkelanjutan. 
 
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi agar ke depannya industri akuakultur dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk bersama menjaga ketahanan pangan, lebih banyak menciptakan lapangan kerja, hingga meningkatkan perekonomian," tambahnya.  
 
Ia menambahkan, upaya RSI untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat salah satunya, lapangan kerja bagi masyarakat lokal di sekitar wilayah operasional perusahaan. Baik di Kabupaten Serdang Bedagai maupun masyarakat di Kabupaten Toba dan Samosir.  
 
Saat ini jumlah karyawan yang bekerja di RSI lebih dari 2.000 orang karyawan. Semua karyawan perusahaan terus dibekali dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan SDM guna  meningkatkan produktivitas, pungkasnya.