MEDAN - Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT) melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi (PT) Politeknik Tuanku Sultan Bahiyah Malaysia dalam melakukan pengabdian masyarakat internasional. Kolaborasi ini mengundang dosen-dosen Politeknik Tuanku Sultan Bahiyah Malaysia (PTSB) untuk melakukan pengabdian masyarakat di Kota Medan, persisnya di Pesantren Modern Saifullah An-Nahdliyah Namorambe Jl. Besar Delitua-Biru Biru, Pasar 6, Desa Batalyon Armed No.02/105 pada Kamis, 7 September 2023.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi yang ada di Sumatera seperti dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma, Politeknik Cendana, Universitas Harapan Medan, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, STIE Muhammadiyah Asahan dan Universitas Budi Darma.  

Siaran pers dari Vidya Fathimah, dosen STIM SUKMA Medan, menyebutkan Pesantren Modern Saifullah An-Nahdliyah dipimpin oleh KH. Amir Panatagama S.Pd.I dan memiliki 170 orang santri. Dari segi jumlah santri, pesantren ini masih tergolong mempunyai santri masih sedikit. Kegiatan yang ada dipesantren seperti kegiatan belajar pelajaran umum dan pondok, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Tahfidz, Tahsin, Pramuka, Muhadatsah, Olahraga, Silat dan lainnya.

Para santri di pesantren ini juga dapat dibanggakan melalui prestasi yang mereka miliki, karena santri di pesantren Saifullah An-Nahdliyah ini pernah menang lomba Silat juara II dan III se-kota Medan dan juga pernah menang lomba Pidato juara III se-kabupaten Deli Serdang. 

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini, beberapa perguruan tinggi di Sumatera dan perguruan tinggi Politeknik Tuanku Sultan Bahiyah Malaysia memberikan bantuan berupa materi dan non materi, karena ada beberapa gedung asrama, sekolah, toilet, atap dan dapur yang masih harus diperbaiki. Beberapa dosen juga mahasiswa membantu mengecat dinding kelas yang sudah mengelupas.


Melalui kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini, pemimpin Pondok Pesantren Modern Saifullah An-Nahdliyah KH. Amir Panatagama S.Pd.I merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dana dan tenaga dari beberapa dosen perguruan tinggi. “Semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan oleh Bapak Ibu dosen, dan silaturahmi dapat terus berlanjut. Aamiin,” ucapnya.*