PALEMBANG - Petinju Muda asal Medan, Sumatera Utara, Julian Sihotang meraih medali perak cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023, yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan. Turun bertanding di kelas 71 kg pada partai final yang digelar di Aula SMK Negeri 2 Palembang, Sabtu (1/9/23) malam, Julian Sihotang bertemu petinju asal Provinsi Lampung, Riko Prayogi. Pertarungan kedua petinju muda ini terlihat cukup seru.

Dari ronde 1 sampai ronde 3 baik Julian maupun Riko kerap terlibat saling melancarkan pukulan. Julian mengandalkan pukulan jab dan stright, sedangkan Riko dengan pukulan kombinasi stright dan hook.

Setelah menjalani pertarungan tiga ronde, akhirnya wasit memutuskan Riko menang angka dan berhasil meraih medali emas dan Julian medali perak.

Seusai pertandingan, Julian yang merupakan adik dari petinju Sumut, Jeremy Sihotang mengungkapkan kesedihannya karena belum berhasil meraih medali emas Popnas.

"Maaf Sumut, aku belum bisa memberikan medali emas," ungkapnya sedih.

Dikatakannya, dirinya telah berusaha maksimal dalam pertandingan itu, tapi lawannya bermain lebih baik.

"Kedepan aku akan lebih giat berlatih agar bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Utara," kata siswa kelas XII SMA Primbana Medan ini.

Hasil keseluruhan dari final cabor tinju Popnas XVI 2023 Palembang, tim Sumatera Utara yang mengutus 5 atlet tinju berhasil meraih 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Capaian ini membanggakan karena baru kali ini Sumut berhasil meraih emas selama pagelaran Popnas. Di Popnas sebelumnya, Sumut hanya merebut 1 perak dan 1 perunggu di cabor tinju.

Medali emas tinju untuk Sumut diraih Nona Baby Canthika di kelas 57 kg putri yang di final menang angka atas petinju Jawa Tengah Silviana. Sedangkan emas kedua diraih Zahra Khairunnisa Harahap kelas 63 kg putri mengalahkan Dira Artika dari Lampung.

Untuk medali perak diraih Julian Sihotang, kelas 71 kg putra di final kalah angka dari Riko Prayogi asal Lampung. Lalu Christian Simanjuntak kelas 75 kg putra kalah angka melawan Muhammad Sahir Abdullah dari DKI Jakarta.

Sedangkan medali perunggu diraih Aldo Saragih kelas 54 kg putra, di semifinal kalah angka melawan Lionel Silalahi dari Kepulauan Riau.