MEDAN - Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT menghadiri seremoni dalam rangka pelepasan keberangkatan mahasiswa KKN Tematik FK UISU ke Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Pantai Cermin, Senin (14/8/2023) di halaman FK UISU Jalan STM.  Pelepasan mahasiswa KKN Tematik ini dihadiri Wakil Rektor KSI, Andang Suhendi, S.S, M.A, Wakil Rektor KAK Ir. H. Abdul Haris Nasution, MT, Wakil Dekan ADI dr. Dewi Pagestuti. M.Biomed, Wakil Dekan STK dr. Siska Anggreni Lubis, M.Pd (Ked). Sp.KK.,FINSDV, Wakil Dekan KAK dr. Alamsyah Lukito, M.Kes, Ka Prodi S.Ked dr Irmayanti, M.Biomed.

Dalam arahannya, Dekan berharap agar mahasiswa dapat menjaga nama baik fakultas selama KKN di wilayahnya masing-masing.

"Tampilkan sopan santun, tunjukan akhlak kalian karena kalian itu adalah mahasiswa dari fakultas kedokteran UISU yang Islami," tegas Dekan.

Dekan juga melaporkan, KKN tematik hari ini adalah mahasiswa semester 4 berjumlah 96 orang dan didampingi 10 dosen pembimbing yang ditempatkan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Pantai Cermin.

"KKN ini sebenarnya untuk melatih mahasiswa dalam bermasyarakat. Artinya mereka ini tidak mengobati, tapi mereka ini untuk melaksanakan promotif dan preventif, karena masih semester 4 dan masih terbatas ilmunya," terangnya.

Di tempat yang sama, Rektor UISU, Dr. Safrida SE, M,si diwakilkan Wakil Rektor KSI, Andang Suhendi, S.S, M.A, menerangkan, KKN Tematik ini merupakan suatu peningkatan kualitas antara penggabungan Tri Dharma perguruan tinggi dengan metode pembelajaran dan pengalaman bekerja yang dilaksanakan di luar kampus.

"Artinya mulai semester 4 ini kita sudah akan dibekali ilmu bagaimana menerapkannya di masyarakat khususnya di bidang kedokteran. Walaupun tadi Pak Dekan mengatakan bahwa kita bukan mengobati, tapi paling tidak menyemangati, sehingga masyarakat yang kita temui di sana menjadi bahagia dan bangga khususnya kepada diri adik-adik sekalian dan juga bagi Universitas Islam Sumatera Utara, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat kita sendiri dan juga institusi kita," terangnya.

KKN tematik ini juga merupakan wahana pengembangan ilmu yang bertujuan meningkatkan akademik praktis dan juga peningkatan akademik teoritis, sehingga nanti diharapkan mahasiswa semua setelah masuk ke dalam masyarakat itu akan dapat bersinergi, saling mengerti, saling menerima, saling asih, saling asah, saling asuh, sehingga terjalin integrasi yang sinergis antara mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara dengan masyarakat.

"Saya berpesan jagalah nama Islam kita di sana yaitu akhlakul karimah, berakhlakul karimah, jangan arogan, jangan egois, jangan mementingkan diri sendiri, jangan merasa 'aku hebat', sehingga masyarakat akan memandang kita sebagai insan-insan yang baik," pesannya.

Untuk itu, WR KSI meminta untuk utamakan karakter, sebab karakter yang paling bisa meningkatkan kualitas hidup.

"Jadi kami minta kepada adik-adik semua implementasi KKN tematik ini, karena memang wajib dilaksanakan semenjak Peraturan Pemerintah Permendikbud nomor 3 tahun 2020. Di mana ada 8 program MBKM, salah satunya program KKN tematik. Jadi ini memang wajib dilaksanakan sebagai pengembangan keilmuan kita yang diterapkan di luar kampus," tandasnya.