SERGAI - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Milenial Center (GMC) berkomitmen untuk terus mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan baik masyarakat hingga mahasiswa. Kali ini, sukarelawan Ganjar Milenial Center itu mendukung kegiatan pelatihan pembuatan ubi cokelat yang diadakan oleh HMJ Pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Jalan Sinangkon, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
 
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan masyarakat dalam mengeloah ubi menjadi jajan kekinian.
 
Kordinator Wilayah GMC Sumut, Yusuf Elpa Sagala mengatakan pihaknya mendukung pelatihan membuat camilan kekinian yang digelar oleh para mahasiswa tersebut.
 
Dia menyebut sudah saatnya mahasiswa memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya membuat usaha.
 
"Sudah saatnya milenial dan masyarakat turut ikut terjun ke bawah bersama sama memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat untuk dapat mengembangkan bisnis usaha mandiri yang mampu di kelola. Misalnya seperti pengolahan ubi menjadi jajanan kekinian yang siap dipasarkan ini," ungkap Yusuf dalam siaran persnya, Senin (31/07/2023).
 
Dia menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan antusias positif dari masyarakat. Hal itu dilihat puluhan masyarakat di Serdang Bedagai berkumpul mengikuti kegiatan tersebut.
 
Dalam kegiatan tersebut, terlihat para peserta sangat semangat melakukan pelatihan. Mereka diberikan kesempatan untuk membuat langsung pembuatan makanan yang terbuat dari ubi itu.
 
"Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekan langsung cara pembuatan makanan ini setelah diberikan pengetahuan oleh para panitia pelaksana," ungkap dia.
 
Yusuf melanjutkan dalam kegiatan ini juga tidak lupa mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada masyarakat menghadiri pelatihan tersebut.
 
Salah satu perserta, Siti menyambut kegiatan pelatihan pembuatan ubi cokelat tersebut. 
 
Menurut dia, kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
 
"Dengan adanya kegiatan ini kami dapat terbuka pengetahuannya untuk bisa menciptakan peluang UMKM yang tidak memakan banyak modal," kata Siti. (*)