BERASTAGI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM meminta seluruh Kepala Madrasah (Kamad) untuk menyukseskan program pembiasaan Bahasa Arab dan Inggris. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Kepala MAN, MTsN, dan MIN (Zona 1) se Sumatera Utara, Senin (10/7/2023) di Sibayak International Hotel Berastagi.
 
“Kalau kemarin kita fokus pada pembinaan Tahsin dan tahfizul Qur’an. Alhamdulillah banyak siswa kita yang berhasil. Perlahan kita mulai membiasakan siswa untuk menggunakan Bahasa Arab dan Inggris dalam aktivitas pembelajarannya," ujarnya didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenagsu H. Erwin P. Dasopang, M.Si.
 
Hal tersebut ujarnya penting untuk menguatkan siswa agar menuju mandiri berprestasi sehingga harapan kita di masa depan mereka tidak hanya cakap dan berprestasi di tingkat nasional, namun mampu tampil berkompetisi di internasional. 
 
Ia juga mengatakan setiap madrasah harus punya strategi, formula, dan pelaksanaan teknis dalam rangka mengembangkan bakat dan minat siswa serta inovasi pengembangan teknologi untuk kebutuhan madrasah.
 
“Nuansa baru sangat diperlukan untuk penyegaran. Setiap kepala harus punya inovasi. Yang penting inovasi tersebut tidak keluar dari koridor dan payung hukum. Kalau sesuai, mari kita majukan madrasah kita,” tambah Kakanwil.
 
Kakanwil juga mengapresiasi Bidang Pendidikan Madrasah karena telah melibatkan instansi terkait untuk menyukseskan program di madrasah. Kemarin, Madrasah bekerja sama dengan Ombudsman Sumut untuk mengawasi pelaksanaan PPDB.
 
“Saya mengapresiasi langkah madrasah melalui Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenagsu yang melibatkan Ombudsman untuk menjaga kualitas transparansi dan keterbukaan saat PPDB. Alhamdulillah PPDB kita berhasil,” lanjutnya.
 
Kemudian Kakanwil mengingatkan seluruh Kepala Madrasah untuk tepat waktu menuntaskan pelaporan dalam sistem yang ada karena itu merupakan tolak ukur keberhasilan satuan kerja madrasah masing-masing.
 
Kakanwil juga meminta Kepala Madrasah untuk tidak percaya dengan oknum yang mengatasnamakan pimpinan untuk sebuah hal yang dilarang dalam institusi maupun hukum. Untuk itu, Kakanwil meminta kepala madrasah harus melek teknologi, update sebagai pemberitaan dan peka terhadap kemajuan.
 
“Jangan sampai saudara mudah terpengaruh. Dapat telepon atau pesan atas nama pejabat. Diiming-imingi sesuatu. Tidak ada tawaran, kita harus patuh terhadap aturan lembaga kita. Kepala madrasah harus paham,” Qosbi mengingatkan.
 
Dalam kesempatan itu pula, Bidang Pendidikan Madrasah memberi penghargaan kepada madrasah dengan video profil terbaik. MAN Simalungun dan MTsN 1 Deli Serdang menjadi juara umumnya.
 
Bidang Pendidikan Madrasah juga memberikan penghargaan kepada MAN 1 Labura, MTsN 1 Langkat, dan MIN 7 Tapanuli Tengah yang meraih juara pada Islamic Science Competition beberapa waktu yang lalu.