MEDAN - Mendorong perkembangan UMKM khususnya pengusaha milenial, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan memperkenalkan Kaos D JEGES di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
"Kaos itu merupakan produk binaan langsung Pak Bupati Tapsel (Tapanuli Selatan) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu," ujar penjaga stand Pemkab Tapsel di PRSU, Feby, Selasa (4/7/2023).
Produk Kaos D JEGES itu merupakan hasil buatan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tapsel. Kaos itu belum dipasarkan, tetapi masih diperkenalkan karena baru saja diproduksi. "PRSU adalah salah satu tempat promosi Kaos D JEGES dan lumayan mendapat minat pengunjung," katanya. Kaos D JEGES itu dijual dengan harga Rp100.000 - Rp110. 000 per kaos. "Lihat bahan kaosnya bagus, tidak kalah dengan produk terbaik yang dipasarkan di dalam negeri," ujar Feby. D JEGES dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan UMKM khususnya anak muda. Apalagi kaos hingga saat ini masih tetap menjadi salah satu pakaian pilihan bagi semua tingkat usia.
" D JEGES juga melengkapi produk sandang yang dikembangkan Pemkab Tapsel selama ini seperti kain tenunan, batik dan ulos,"katanya. Bakal kain tenunan dan ulos Tapsel di Stan Pemkab Tapsel itu dijual dengan harga bervariasi sesuai kualitas. Bakal kain tenunan misalnya dijual dari harga Rp350ribu - Rp650 ribu. " Alhamdulillah, produk - produk yang ditampilkan Pemkab Tapsel mendapat perhatian dan banyak dibeli pengunjung, "katanya. Pemkab Tapsel juga memperkenalkan berbagai produk unggulan termasuk produk Kopi Arabika Sipirok. Kopi Sipirok itu sudah memasuki pasar di luar Sumatera. Cita rasa Kopi Sipirok sudah di daftarkan ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember, Jawa Timur.
Produk Kaos D JEGES itu merupakan hasil buatan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tapsel. Kaos itu belum dipasarkan, tetapi masih diperkenalkan karena baru saja diproduksi. "PRSU adalah salah satu tempat promosi Kaos D JEGES dan lumayan mendapat minat pengunjung," katanya. Kaos D JEGES itu dijual dengan harga Rp100.000 - Rp110. 000 per kaos. "Lihat bahan kaosnya bagus, tidak kalah dengan produk terbaik yang dipasarkan di dalam negeri," ujar Feby. D JEGES dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan UMKM khususnya anak muda. Apalagi kaos hingga saat ini masih tetap menjadi salah satu pakaian pilihan bagi semua tingkat usia.
" D JEGES juga melengkapi produk sandang yang dikembangkan Pemkab Tapsel selama ini seperti kain tenunan, batik dan ulos,"katanya. Bakal kain tenunan dan ulos Tapsel di Stan Pemkab Tapsel itu dijual dengan harga bervariasi sesuai kualitas. Bakal kain tenunan misalnya dijual dari harga Rp350ribu - Rp650 ribu. " Alhamdulillah, produk - produk yang ditampilkan Pemkab Tapsel mendapat perhatian dan banyak dibeli pengunjung, "katanya. Pemkab Tapsel juga memperkenalkan berbagai produk unggulan termasuk produk Kopi Arabika Sipirok. Kopi Sipirok itu sudah memasuki pasar di luar Sumatera. Cita rasa Kopi Sipirok sudah di daftarkan ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember, Jawa Timur.