Medan- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gelora Indonesia Kota Medan Muhammad Nasir menyampaikan beberapa catatan penting dalam peringatan hari jadi Kota Medan ke- 433 pada 1 Juli 2023. Momentum ini, menurutnya harus diisi dengan evaluasi serta rencana perbaikan kedepan oleh pemerintah, para stakeholder dan seluruh warga Kota Medan. "Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian. Pertama, soal penataan ruang terbuka, lapangan dan prasarana untuk kegiatan publik harus disiapkan di setiap kecamatan," ujarnya kepada media, Minggu (2/7/2023).

Selanjutnya, soal pelayanan publik harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya dengan arti harus lebih mempermudah masyarakat dalam mengurus hal-hal yang menjadi kebutuhannya.

"Kemudian, ketiga soal penerangan lampu. Harus dipastikan kembali agar seluruh lampu penerangan jalan harus tersedia dari jalan hingga ke lorong-lorong dan gang," ujar sosok yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan ini.

Begitupula soal infrastruktur terkhusus yang menyentuh langsung di masyarakat yang berada di Gang dan Lorong-lorong Kota Medan. "Infrastruktur yang ada di gang-gang harus diperhatikan dan diperbaiki," ujarnya.

Selanjutnya hal yang perlu menjadi PR bagi seluruh stakeholder Kota Medan bagaimana persoalan bangunan yang berada di fasilitas umum seperti di jalur Daerah Aliran Sungai (DAS), bangunan di atas parit dan di bahu jalan Kota Medan.

"Kemudian, kami juga meminta agar pemerintah Kota Medan memfungsingkan semaksimal mungkin peran kepala lingkungan dan agar membuat posko siskamling di setiap lingkungan. Hal itu sangat efektif untuk mendeteksi peredaran Narkoba dan kejahatan sosial lainnya," ujarnya.

Dalam bidang pemberdayaan ekonomi Mikro, Nasir menilai perlu melibatkan secara maksimal peran serta CSR dari BUMN,BUMD, Perusahaan dan stakeholder lainnya yang ada di kota medan.

"Kemudian, perlu juga menjaga dan menghidupkan nilai-nilai Budaya dari berbagai kekayaan dari Suku bangsa yang di Kota Medan," ujar Muhammad Nasir yang merupakan bakal calon legislatif DPRD Sumut untuk Daerah Pemilihan Medan A pada Pemilu 2024.

Muhammad Nasir juga menekankan kepada seluruh pengurus dan bakal calon anggota legislatif untuk mengejewantahkan visi besar Partai Gelora yang ingin menjadikan Indonesia Negara superpower baru dalam konteks kota Medan.

"Medan merupakan Kota terbesar ketiga di Indonesia. Jangan sampai masih ada lagi kawasan kumuh, jangan sampai pula infrastrukturnya terlihat baik tapi masyarakatnya masih ada yang miskin, bodoh dan terlantar . Sudah saatnya Medan mulai berpikir menjadi kota global," ujarnya.

Sementara itu, fungsionaris DPD Partai Gelora Kota Medan yang juga merupakan bakal calon legislatif Partai Gelora Kota Medan dari Dapil 3 Kota Medan, Islahuddin menilai momentum HUT ke 433 ini, Kota Medan menjumpai permasalahan keamanan dengan banyaknya kasus kriminal, termasuk begal.

"Kita harus bersama mencari akar masalah, apakah terkait judi, narkoba atau perekonomian yang mengakibatkan anak muda melakukan hal kriminal," ujarnya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, menurut Islahuddin adalah pembinaan serius terhadap anak muda. Pembinaan menyeluruh dari berbagai aspek yang dilakukan oleh keluarga maupun pemerintah.

"Keluarga harus menjadi madrasah. Selain itu, perlu juga misalnya perda tentang kepemudaan di Kota Medan sebagai salah satu bukti seriusnya pemerintah dalam membina pemuda," tandasnya.