MEDAN - Universitas Syiah Kuala mengeluarkan kebijakan untuk memberikan keringanan biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), kepada calon mahasiswa baru jalur Mandiri melalui beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang terverifikasi.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan kepada calon mahasiswa khususnya yang kurang mampu untuk masuk PTN melalui jalur Mandiri ini.
Menurut Rektor, keringanan SPI ini adalah bentuk dukungan USK agar calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, punya kesempatan yang sama untuk kuliah di kampus ini. “Karena selama ini banyak yang menilai jalur Mandiri itu mahal. Jadi, USK berikan keringanan SPI khusus untuk penerima beasiswa KIP K. Agar anak-anak kita yang kurang mampu ini juga punya kesempatan yang sama kuliah di USK,” ucap Rektor di Banda Aceh, Minggu (25/6/2023). Pada kesempatan ini, Rektor juga kembali mengingatkan bahwa batas akhir pendaftaran untuk Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN) Barat atau Jalur Mandiri akan berakhir pada 27 Juni 2023 pukul 16.00 WIB. Rektor menilai, informasi batas akhir pendaftaran jalur Mandiri ini patut menjadi perhatian semua pihak, khususnya orang tua maupun calon mahasiswa baru. Mengingat Jalur Mandiri merupakan jalur terakhir untuk masuk perguruan tinggi negeri.
“Jika tidak mendaftar segera, maka kesempatan untuk masuk kampus negeri pada tahun ini tidak ada lagi. Anak-anak kita harus mencobanya lagi tahun depan,” ucap Rektor. Untuk diketahui, pada tahun ini USK telah menyediakan kuota sebesar 35% untuk mahasiswa baru dari jalur Mandiri. Jumlah tersebut setara dengan 3000 mahasiswa baru, dari total mahasiswa baru yang USK terima tahun ini. Lalu untuk dua jalur masuk sebelumnya kuota yang disediakan USK adalah, untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 25% dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 40%. Selain kebijakan pengurangan dana SPI tersebut, pada tahun ini USK juga kembali mengeluarkan kebijakan untuk membuka jalur Seleksi Talenta Berprestasi. Program penjaringan mahasiswa baru ini akan dilaksanakan bersamaan dengan jalur Mandiri. Rektor menjelaskan, Program Talenta Berprestasi merupakan program penjaringan mahasiswa baru berdasarkan prestasi/kemampuan pada berbagai bidang. Seperti bidang akademik, kepemimpinan, minat dan bakat, olahraga, tahfidz, olimpiade, dan lainnya. “Ini kesempatan yang baik bagi anak-anak kita yang punya prestasi di bidang akademik dan non akademik, untuk mewujudkan cita-citanya di USK,” ucap Rektor.*
Menurut Rektor, keringanan SPI ini adalah bentuk dukungan USK agar calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, punya kesempatan yang sama untuk kuliah di kampus ini. “Karena selama ini banyak yang menilai jalur Mandiri itu mahal. Jadi, USK berikan keringanan SPI khusus untuk penerima beasiswa KIP K. Agar anak-anak kita yang kurang mampu ini juga punya kesempatan yang sama kuliah di USK,” ucap Rektor di Banda Aceh, Minggu (25/6/2023). Pada kesempatan ini, Rektor juga kembali mengingatkan bahwa batas akhir pendaftaran untuk Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN) Barat atau Jalur Mandiri akan berakhir pada 27 Juni 2023 pukul 16.00 WIB. Rektor menilai, informasi batas akhir pendaftaran jalur Mandiri ini patut menjadi perhatian semua pihak, khususnya orang tua maupun calon mahasiswa baru. Mengingat Jalur Mandiri merupakan jalur terakhir untuk masuk perguruan tinggi negeri.
“Jika tidak mendaftar segera, maka kesempatan untuk masuk kampus negeri pada tahun ini tidak ada lagi. Anak-anak kita harus mencobanya lagi tahun depan,” ucap Rektor. Untuk diketahui, pada tahun ini USK telah menyediakan kuota sebesar 35% untuk mahasiswa baru dari jalur Mandiri. Jumlah tersebut setara dengan 3000 mahasiswa baru, dari total mahasiswa baru yang USK terima tahun ini. Lalu untuk dua jalur masuk sebelumnya kuota yang disediakan USK adalah, untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 25% dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 40%. Selain kebijakan pengurangan dana SPI tersebut, pada tahun ini USK juga kembali mengeluarkan kebijakan untuk membuka jalur Seleksi Talenta Berprestasi. Program penjaringan mahasiswa baru ini akan dilaksanakan bersamaan dengan jalur Mandiri. Rektor menjelaskan, Program Talenta Berprestasi merupakan program penjaringan mahasiswa baru berdasarkan prestasi/kemampuan pada berbagai bidang. Seperti bidang akademik, kepemimpinan, minat dan bakat, olahraga, tahfidz, olimpiade, dan lainnya. “Ini kesempatan yang baik bagi anak-anak kita yang punya prestasi di bidang akademik dan non akademik, untuk mewujudkan cita-citanya di USK,” ucap Rektor.*