MEDAN- Universitas Syiah Kuala memberikan dukungan penuh agar para mahasiswanya bisa terlibat untuk mengikuti program Wirausaha Merdeka (WMK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah USK menggelar Focus Discussion Grup (FGD)  agar program kewirausahaan tersebut bisa berjalan efektif di USK. Kegiatan FGD ini dibuka oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Ruang VIP AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (21/6/2023).

Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc mengatakan, USK merupakan salah satu dari 34 perguruan tinggi yang lolos program WMK. Program hibah kewirausahaan ini merupakan program strategis unggulan dari Kemendikbudristek yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan jiwa kewirausahaan.

Oleh sebab itu, dirinya menilai, USK harus menyambut baik pelaksanaan program hibah yang  sangat kompetitif ini.

“Maka FGD ini sangat penting, untuk menyamakan persepsi kita dan menemukan formula yang efektif, agar program WMK ini bisa berjalan optimal dan dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa,” ucapnya.

Menurut Rahmat Fadhil, ada empat poin penting yang perlu dibahas dalam FGD ini yaitu mensosialisasikan program WMK secara luas, kesepakatan rekognisi 20 SKS untuk mahasiswa yang terlibat program WMK, MKBM kewirausahaan dan proses rekrutmen peserta program ini.

“Untuk itulah, kehadiran kita semua hari ini adalah bentuk dukungan agar kampus ini bisa meraih prestasi seperti kampus lainnya di Indonesia,” ucap Rahmat Fadhil.

Selanjutnya, Rektor turut menyambut baik dan merasa bersyukur USK bisa terpilih sebagai salah satu kampus penerima hibah program WMK ini. Menurut Rektor, hal ini sangat baik untuk mendukung visi USK yaitu menjadi universitas sosio-teknopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di tingkat global.

Rektor menilai, program kewirausahaan seperti ini mampu menumbuhkan spirit kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Mengingat spirit kewirausahaan ini bukan hanya bermanfaat saat mahasiswa terjun ke dunia bisnis, tapi turut mampu meningkatkan daya saing mereka pada berbagai sektor dunia kerja lainnya.

Oleh sebab itu,  USK telah meluncurkan berbagai program untuk menumbuhkan spirit kewirausahaan tersebut. Di antaranya, program MBKM USK Unggul dan 1000 Wirausaha Muda USK.

“Kami harap program seperti ini tidak berhenti saat mereka masih berstatus mahasiswa. Jadi kita perlu terus dorong, agar ketika lulus mereka siap untuk terjun ke dunia wirausaha,” ucap Rektor mengakhiri.*