MEDAN - Keberagaman budaya menjadi tema wisuda ke-17 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Gendis, Sabtu (17/6/2023). Dikatakan bertema keberagaman budaya, karena para siswa maupun siswi PAUD Gendis yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia dalam wisuda tersebut mengenakanakaian adat dari berbagai etnik di Indonesia.
 
Selain mengenakan pakaian adat dari berbagai etnik yang ada, para siswa maupun siswi PAUD Gendis menampilkan kebolehannya dalam menari tor-tor, tarian jawa serta etnik lainnya.
 
Bahkan, acara wisuda tersebut juga diisi dengan pembacaan puisi oleh para siswa dan siswi yang diwisuda.
 
Pembina PAUD Kecamatan Medan Polonia, Tjahyati Muhzi yang hadir bersama wakil Ketua TP-PKK setempat Syafrina Renaldi dan Bunda PAUD Kelurahan Sari Rejo, Endang Lestari dan sekeretaris PKK Irawati mengatakan mengapresiasi dan memuji 40 siswa dan siswi yang diwisuda telah menunjukkan kebolehannya.
 
"Siswa dan siswi yang belajar di PAUD Gendis terlihat sudah pada pintar dan menunjukkan prestasinya lewat pagelaran tari dan pembacaan puisi dalam wisuda ini," katanya.
 
Dengan begitu, kata  Tjahyati Muhzi, para siswa dan siswi PAUD Gendis sudah memenuhi persyaratan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
 
Sementara itu, Kepala PAUD Gendis, Marni dalam kesempatanya mengaku bersyukur dengan terlaksananya wisuda terseut.
 
"Alhamdulillah. Meski dilaksanakan secara sederhana, namun acara ini sangat berkesan bagi para siswa maupun orangtuanya yang hadir," kata Marni.
 
Lebih lanjut Marni menjelaskan, PAUD yang diasuhnya telah berdiri sejak tahun 2006.
 
"Nah, terhitung sejak berdiri, artinya PAUD Gendis menggelar wisuda yang ke 17 hari ini," jelas Marni.  
 
Ke depan, kata Marni, para siswa dan siswi PAUD Gendis yang diasuhnya semakin berani menunjukkan kreativitasnya di depan umum.
 
"Ke depannya, diharapakan seluruh siswa dan siswiPAUD Gendis dapat menjadi anak-anak yang berprestasi," pungkas Marni.