MEDAN - Jamaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 24 atau kloter terakhir Embarkasi Medan masuk Asrama Haji Medan, akan bergabung dengan bergabung dengan jamaah asal Solo, yang akan bertolak dari Bandara KNO menuju Tanah Suci, Sabtu (17/6/23) sekira pukul 19.25 Wib.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM kepada
wartawan di Aula Jabal Nur, Asrama Haji Medan, Jumat (16/6/2022). Turut mendampingi Kakanwil dalam temu pers ini Kabid Umum dan Humas Kemenag Sumut, HM Yunus, Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Ilyas Siregar, Kabid Penerimaan dan Pemulangan Panitia Penerimaan PPIH Embarkasi Medan, Torang Rambe dan jajaran lainnya. "Untuk kloter 24 ini, ada sebanyak 17 jamaah yang berasal dari Medan, Asahan dan Simalungun, Batu Bara, Padangsidimpuan dan akan bergabung dengan jamaah asal Solo kloter 78. Jadi sebelumnya diagendakan bergabung dengan jemaah asal Makasar namun tidak jadi karena penyesuaian keberangkatan," jelas Qosbi. Diungkapkannya, meski bergabung dengan jamaah Solo untuk jemaah asal Sumut ini setiba di Arab Saudi akan berpisah pada bus masing-masing. "Pemerintahkan sudah membuat per zonasi. Maka sesampai di Jeddah dipisahlah busnya jamaah ini dan nantinya akan digabung dengan daerah masing-masing. Begitu juga dengan kepulangan jamaah ini nanti," ungkapnya. Ditambahkan Qosbi hingga pemberangkatan kloter terakhir sebanyak 6 jemaah calhaj Embarkasi Medan wafat. Dari jumlah ini, tiga diantaranya di Tanah Suci, dua di Asrama Haji Medan (Ahmed) dan satu di Rumah Sakit Haji Medan.
wartawan di Aula Jabal Nur, Asrama Haji Medan, Jumat (16/6/2022). Turut mendampingi Kakanwil dalam temu pers ini Kabid Umum dan Humas Kemenag Sumut, HM Yunus, Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Ilyas Siregar, Kabid Penerimaan dan Pemulangan Panitia Penerimaan PPIH Embarkasi Medan, Torang Rambe dan jajaran lainnya. "Untuk kloter 24 ini, ada sebanyak 17 jamaah yang berasal dari Medan, Asahan dan Simalungun, Batu Bara, Padangsidimpuan dan akan bergabung dengan jamaah asal Solo kloter 78. Jadi sebelumnya diagendakan bergabung dengan jemaah asal Makasar namun tidak jadi karena penyesuaian keberangkatan," jelas Qosbi. Diungkapkannya, meski bergabung dengan jamaah Solo untuk jemaah asal Sumut ini setiba di Arab Saudi akan berpisah pada bus masing-masing. "Pemerintahkan sudah membuat per zonasi. Maka sesampai di Jeddah dipisahlah busnya jamaah ini dan nantinya akan digabung dengan daerah masing-masing. Begitu juga dengan kepulangan jamaah ini nanti," ungkapnya. Ditambahkan Qosbi hingga pemberangkatan kloter terakhir sebanyak 6 jemaah calhaj Embarkasi Medan wafat. Dari jumlah ini, tiga diantaranya di Tanah Suci, dua di Asrama Haji Medan (Ahmed) dan satu di Rumah Sakit Haji Medan.