MEDAN - Masyarakat Kota Medan menyambut baik dan antusias mengikuti pelatihan mandi janabah yang diadakan sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar di Jl. Kawat II, No. 28, Tj. Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (14/6/2023). Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kota Medan Ustaz M. Nizar Nur menyampaikan, mandi janabah sendiri ialah istilah yang merujuk pada keadaan tidak suci setelah melakukan hal-hal tertentu, di antaranya hubungan suami istri, haid, melahirkan, keluarnya air mani baik disengaja maupun tidak.

"Kami mengadakan pelatihan mandi janabah. Setelah pelatihan ini diadakan, alhamdulillah masyarakat tercerah," kata Nizar usai acara.

Nizar mengemukakan mandi janabah dilakukan dengan cara niat, menyiram seluruh tubuh dengan air yang suci, membasuh rambut, dan memastikan bahwa seluruh tubuh telah terkena air dengan sempurna. Setelah melakukan mandi janabah, maka ibadah pun menjadi sah.

"Dalam mengangkat hadas besar harus ada niat, membasuh dengan air dari ujung kaki ke kepala. Jangan sampai di antara badan itu tidak dikenai air. Itu mandi janabah," tegasnya.

Nizar menyatakan pihaknya berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai wilayah untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai dalam menjalankan ibadah.

Dengan demikian, mereka berharap dapat membantu umat muslim dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka.

"Alhamdulilah antusias masyarakat didalam pelatihan mandi janabah ini sungguh amat luar biasa. Kami akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk pencerahan umat," tuturnya.

Pelatihan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk Perwiritan Kawat 2 Al Fitriyah, Kota Medan, dan warga umum yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang mandi janabah.

Acara ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat. Hal itu terlihat jelas sepanjang acara pelatihan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi.

Para peserta mengakui bahwa acara tersebut memberikan pemahaman yang mendalam dan meningkatkan keyakinan mereka dalam menjalankan praktik mandi janabah dengan benar.

Ketua Perwiritan Kawat 2 Al Fitriyah, Kota Medan, Nur Lena menyatakan kegiatan itu sangat bermanfaat. Dia berharap kegiatan positif itu terus dilakukan oleh Usbat Ganjar Sumut.

Usbat Ganjar bersama dengan masyarat turut mendoakan agar masyarakat Indonesia lebih maju dan sejahtera, serta Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.

"Tadi bermanfaat apa yang disampaikan ustaz. Kami memperkuat silaturahmi, dan khususnya untuk Pak Ganjar, mudah-mudahan nantinya diangkat jadi Presiden Republik Indonesia," ujar Lena.