MEDAN - Dari 350 jamaah calon haji (calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Medan, 75 hingga 80 persen diantaranya lansia. Karenanya, petugas diminta untuk memberikan perhatiannya bagi para jamaah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Batubara Zahir saat acara pelepasan keberangkatan calhaj kloter 13 di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Senin (5/6/2023). Pelepasan ini juga dihadiri Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, Sekda Sibolga serta tamu undangan lainnya.

Jamaah yang tergabung dalam kloter 13 ini, berasal dari Batubara sebanyak 282 orang, Sibolga 49 orang dan 11 orang dari Kota Medan serta 5 petugas yang terdiri dari TPHI, TPIHI, TKHI.

Ia juga meminta dan mengingatkan jamaah agar tidak sungkan meminta tolong pada para petugas. Sebab para petugas ini diberikan amanah dan ditunjuk pemerintah untuk membantu memberikan pelayanan bagi calhaj.

Amatan wartawan, pada kloter 13 ini, terdapat 19 calhaj yang menggunakan kursi roda.

Pada kloter 13 ini terdapat satu calhaj asal Batubara yang batal menunaikan rukun Islam kelima, atas nama Lia Sarum Udin, karena hamil.

"Saya minta maaf ya ada satu orang jamaah wanita asal Kecamatan 50 tidak bisa diberangkatkan karena kondisi hamil. Yang hamilnya itu belum tidak bisa berangkat, dipulangkan dari tim medis ya hasil koreksi dari tim medis," ujar Bupati Batubara.

Ia menyebutkan usia janin jamaah tersebut disebutkan 14 minggu atau sekira 4 bulan. Namun hasil koreksi tim medis diketahui baru 8 minggu.

"Jadi mohon maaf tidak diberangkatkan jadi jamaah dari Kabupaten Batubara sebanyak 282," ujarnya.

Sementara Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi dalam arahannya meminta agar jamaah untuk selalu menjaga ukhuwah dan saling bahu-membahu dan tolong menolong.

"Mulai sekarang yang tergabung dalam kloter 13 ini tanamkan niat selama masih bisa menolong, selama masih bisa membantu yang lain silakan dibantu, pasti Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan tenaga ekstra kepada bapak ibu sekalian," ujarnya.

Ia juga menekankan kepada para petugas haji untuk menanamkan niat ikhlas menolong, calhaj yang merupakan tamu Allah.

"Tawakkal, saling harga menghargai, tolong menolong. Kepada petugas, pertama sebagai tamu Allah dan kedua sebagai pelayan, tanamkan niat bantu tamu Allah dan ikhlas bantu. Selamat jalan tamu Allah semoga Allah SWT memberikan kemampuan dan sempurna menjalankan rangkaian ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," pungkasnya.