PALAS - Kapolda Sumut bersama Gubernur Provinsi Sumut  hadiri perayaan Waisak di Candi Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Minggu (4/6/2023). Gubernur Sumut, Letjen.Purn Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs.RZ Panca Putra Simanjuntak dan rombongan mengunakan Helikopter milik Polri mendarat dilapangan Bola Kaki Desa Binanga, Kecamatan Barumun Tengah dengan pengamanan oleh personel Polres Padanglawas.

Gubsu, Edy Ramahyadi dan Kapolda Sumut mengapresiasi, kegiatan perayaan Waisak bersama Umat Budha Sumut yang digelar di Candi Bahal Padanglawas Utara (Paluta).

"Momen perayaan Waisak ini juga merupakan bentuk pelestarian budaya yang harus dijaga oleh elemen masyarakat," katanya.

Menurut Gubsu, kegiatan hal seperti ini perlu terus  ditingkatkan, karena bangsa kita sudah sepakat bahwa warisan budaya harus terus dijaga dan dilestarikan dengan baik.

Ia menambahkan, di Indonesia memiliki ribuan ragam budaya, termasuk di Sumut ada budaya dari etnis Tionghoa yang harus dijaga dan dihormati. Semua budaya harus saling menghargai dengan budaya lain.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi ) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sumut, karena sudah berupaya untuk membangkitkan kembali budaya yang ada di Sumut di Perayaan Waisak," ujarnya.

Kehadiran Gubsu,Edy Rahmayadi dan Kapolda Sumut,Irjen Pol.DRs.RZ Panca Putra Simanjuntak ke Candi Bahal Portibi Paluta, disambut Bupati Paluta, Amdar Amin Harahap, Sekda Padanglawas, Arpan Nasution.S.Sos.

Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan,SIK,M.Si,  Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni,SIK, Para Asisten dan Pinpinan OPD dan personil Polres Palas dan  personil Polres Tapsel.

Hadir juga Ketua Walubi Sumut, Brilian Moktar, Ketua Permabudhi Sumut, Wong Chun Sen serta para pengurus Walubi dan Permabudhi Sumut.

Sebelumnya, Ketua Walubi Sumut, Brilian Moktar, mewakili umat Budha Sumut menyampaikan, bahwa kegiatan perayaan Waisak bersama  di Candi Bahal Portibi  ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di Sumut.

"Kegiatan ini baru pertama diadakan di Sumut.Diadakan di Candi Bahal Portibi Paluta karena ingin mengangkat situs budaya yang ada di sana. Ke depan kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan," ucap Brilian Moktar.

Brilian menyebutkan, bahwa kegiatan ini dihadiri 2.000 orang umat Budha, baik dari Sumut dan juga dari provinsi lainnya.

"Melalui kegiatan perayaan Waisak ini juga sebagai ajang mempromosikan objek wisata Candi Bahal Portibi yang ada diwilayah Provinsi Sumut," ungkapnya.