Menjadi mahasiswa tidak menghalangi kita untuk melakukan hal-hal produktif dan kita sukai. Menjadi mahasiswa dengan segudang berprestasi di luar kampus kerap menjadi hal yang sukar dilakukan mahasiswa.
Padahal hal ini akan mudah dilakukan jika memiliki minat dan niat yang teguh untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman serta dibarengi dengan manajemen waktu yang baik. Hal ini dibuktikan oleh M. Hamli Rizki atau yang kerap disapa Hamli. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) ini semasa kuliah dikenal sebagai mahasiswa yang aktif diberbagai kegiatan kampus maupun dan di luar kampus, bahkan ia juga kerap menyabet beberapa pencapaian semasa kuliahnya. Salah satu hal ia tekuni semasa kuliah adalah kegiatan yang dibidang Public Speaking yaitu menjadi Master of Ceremony (MC) di berbagai acara, baik di kampus maupun di luar kampus. Berawal dari hobi, siapa sangka menjadi MC menjadi hal yang sangat disyukuri Hamli. Ia kerap diundang untuk menjadi MC diacara bergengsi dan bertemu orang-orang penting.
Kemampuannya menjadi MC ini sudah diasahnya sejak semasa kuliah. Dengan mengikuti berbagai organisasi di kampus banyak membantunya untuk mengasah skill public speaking yang ia miliki. “Yaa Alhamdulillah saya masih dipercaya untuk mengisi acara sebagai mc di berbagai event,” terangnya. P"unya banyak kesibukan di kampus gak menjadi hambatan buat aku untuk belajar menjadi mc yg lebih baik lgi. Makannya biar aku ga repot dan pusing bingung yg mana di kerjakan, aku buat manajemen waktu yg baik agar aku bisa menentukan skala prioritas mana nih yg mau deluan dikerjakan,” sebut Hamli. Menjadi mahasiswa dengan segudang prestasi dan kegiatan produktif, tidak terlepas dari manajemen waktu yang baik. Hamli mengatakan untuk bisa mengerjakan kegiatan produktif ditengah kesibukan sebagai mahasiswa diperlukan manajemen waktu dan menerapkan skala prioritas. “Sebenarnya cara membagi waktu yang baik itu tergantung kitanya, karena hanya kita yang tau kemampuan kita itu bagaimana. Jadi jangan semuanya diambil atau diterima kalau merasa kurang mampu,” ujar hamli rizki. Kehidupan Sebagai seorang mahasiswa tentu sangat lekat dengan berbagai kesibukan yang harus dijalani. Selain memenuhi kewajiban untuk mengikuti kelas, belajar dan mengerjakan tugas perkuliahan tak jarang mahasiswa juga memiliki kegiatan yang lain.
Padahal hal ini akan mudah dilakukan jika memiliki minat dan niat yang teguh untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman serta dibarengi dengan manajemen waktu yang baik. Hal ini dibuktikan oleh M. Hamli Rizki atau yang kerap disapa Hamli. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) ini semasa kuliah dikenal sebagai mahasiswa yang aktif diberbagai kegiatan kampus maupun dan di luar kampus, bahkan ia juga kerap menyabet beberapa pencapaian semasa kuliahnya. Salah satu hal ia tekuni semasa kuliah adalah kegiatan yang dibidang Public Speaking yaitu menjadi Master of Ceremony (MC) di berbagai acara, baik di kampus maupun di luar kampus. Berawal dari hobi, siapa sangka menjadi MC menjadi hal yang sangat disyukuri Hamli. Ia kerap diundang untuk menjadi MC diacara bergengsi dan bertemu orang-orang penting.
Kemampuannya menjadi MC ini sudah diasahnya sejak semasa kuliah. Dengan mengikuti berbagai organisasi di kampus banyak membantunya untuk mengasah skill public speaking yang ia miliki. “Yaa Alhamdulillah saya masih dipercaya untuk mengisi acara sebagai mc di berbagai event,” terangnya. P"unya banyak kesibukan di kampus gak menjadi hambatan buat aku untuk belajar menjadi mc yg lebih baik lgi. Makannya biar aku ga repot dan pusing bingung yg mana di kerjakan, aku buat manajemen waktu yg baik agar aku bisa menentukan skala prioritas mana nih yg mau deluan dikerjakan,” sebut Hamli. Menjadi mahasiswa dengan segudang prestasi dan kegiatan produktif, tidak terlepas dari manajemen waktu yang baik. Hamli mengatakan untuk bisa mengerjakan kegiatan produktif ditengah kesibukan sebagai mahasiswa diperlukan manajemen waktu dan menerapkan skala prioritas. “Sebenarnya cara membagi waktu yang baik itu tergantung kitanya, karena hanya kita yang tau kemampuan kita itu bagaimana. Jadi jangan semuanya diambil atau diterima kalau merasa kurang mampu,” ujar hamli rizki. Kehidupan Sebagai seorang mahasiswa tentu sangat lekat dengan berbagai kesibukan yang harus dijalani. Selain memenuhi kewajiban untuk mengikuti kelas, belajar dan mengerjakan tugas perkuliahan tak jarang mahasiswa juga memiliki kegiatan yang lain.