PALAS - Pasangan Suami Istri (Pasutri) Paruhum Hasibuan (58) dan Rosma Dau lay (65), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Gunung Barani, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Padanglawas, Jumat (5/5/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Pasutri ini merupakan warga Desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan, baru beberapa hari pindah dan tinggal di Desa Gunung Barani. Informasi yang dihimpun Go Sumut dari masyarakat, Sabtu (6/5/2023) penemuan mayat ini awalnya diterima Babinsa Koramil 08/Barumun, Koptu Ahmad Sofyan Nasution melalui mitra karibnya di Desa Gunung Barani. Penemuan mayat ini diduga korban pembunuhan. Pasalnya, pasutri terdapat luka bacok dan luka robek benda tajam di bagian kepala. Korban Paruhum Hasibuan, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Namun sesampainya di rumah sakit pemerintah daerah, korban dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan saksi, Sopar Hasibuan, anak kandung korban, seperti biasanya sering setiap malam mengantarkan rokok ayahnya karena sudah tua. Sampai di rumah korban saksi Sopar memanggil-manggil ayahnya. Karena tidak ada jawaban, Sopar lalu mengintip ke dalam melalui celah dinding papan. Dan saksi melihat kedua korban di dalam rumah sudah tergeletak di lantai bersimbah darah. Sekitar Pukul 20.15 WIB, Sopar memanggil abangnya, Koes Hasibuan ke Desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan dan bertemu di kedai kopi. Lalu Sopar mengajak abangnya Koes Hasibuan beserta beberapa warga ke rumah korban untuk menyaksikan kejadian tersebut. Dan pada pukul 20.25 WIB, saksi dan beberapa warga tiba di TKP dengan mengendarai beca barang. Dan langsung membawa korban Paruhum Hasibuan ke RSUD Sibuhuan karena pada saat itu korban masih hidup. Namun sesampainya di RSUD Sibuhuan korban meninggal dunia. Untuk korban Rosma Daulay, tetap berada di TKP sampai pihak kepolisian datang ke lokasi TKP. Selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan autopsi. Kasus dugaan pembunuhan pasutri ini,saat ini ditangani pihak Polres Palas. “Terkait kasus ini ditangni Polres Palas,uda lebih lengkapnya konfirmasi dipihak Satreskrim Polres Palas,” kata Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin. Sementara, Kasat Reskrim Polres Palas, AKP Hitler Hutagalung, SH,MH dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (6/5/2023) mengatakan, saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya terkait tewas pasutri tersebut. "Nanti kita khabari kepada rekan wartawan untuk lebih lanjutnya karena masih dalam penanganan saat ini," ujarnya singkat.
Pasutri ini merupakan warga Desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan, baru beberapa hari pindah dan tinggal di Desa Gunung Barani. Informasi yang dihimpun Go Sumut dari masyarakat, Sabtu (6/5/2023) penemuan mayat ini awalnya diterima Babinsa Koramil 08/Barumun, Koptu Ahmad Sofyan Nasution melalui mitra karibnya di Desa Gunung Barani. Penemuan mayat ini diduga korban pembunuhan. Pasalnya, pasutri terdapat luka bacok dan luka robek benda tajam di bagian kepala. Korban Paruhum Hasibuan, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Namun sesampainya di rumah sakit pemerintah daerah, korban dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan saksi, Sopar Hasibuan, anak kandung korban, seperti biasanya sering setiap malam mengantarkan rokok ayahnya karena sudah tua. Sampai di rumah korban saksi Sopar memanggil-manggil ayahnya. Karena tidak ada jawaban, Sopar lalu mengintip ke dalam melalui celah dinding papan. Dan saksi melihat kedua korban di dalam rumah sudah tergeletak di lantai bersimbah darah. Sekitar Pukul 20.15 WIB, Sopar memanggil abangnya, Koes Hasibuan ke Desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan dan bertemu di kedai kopi. Lalu Sopar mengajak abangnya Koes Hasibuan beserta beberapa warga ke rumah korban untuk menyaksikan kejadian tersebut. Dan pada pukul 20.25 WIB, saksi dan beberapa warga tiba di TKP dengan mengendarai beca barang. Dan langsung membawa korban Paruhum Hasibuan ke RSUD Sibuhuan karena pada saat itu korban masih hidup. Namun sesampainya di RSUD Sibuhuan korban meninggal dunia. Untuk korban Rosma Daulay, tetap berada di TKP sampai pihak kepolisian datang ke lokasi TKP. Selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan autopsi. Kasus dugaan pembunuhan pasutri ini,saat ini ditangani pihak Polres Palas. “Terkait kasus ini ditangni Polres Palas,uda lebih lengkapnya konfirmasi dipihak Satreskrim Polres Palas,” kata Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin. Sementara, Kasat Reskrim Polres Palas, AKP Hitler Hutagalung, SH,MH dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (6/5/2023) mengatakan, saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya terkait tewas pasutri tersebut. "Nanti kita khabari kepada rekan wartawan untuk lebih lanjutnya karena masih dalam penanganan saat ini," ujarnya singkat.