LANGKAT - Wisata Pemandian Namo Sira Sira di Kecamatan Sei Bingai, disapu banjir bandang Senin (1/4/2023) tadi siang. Meski terjangan air tidak tinggi, diprediksi hanya  kisaran 1,5 M tetapi air itu menyeret 3 pengunjung yang sedang mandi-mandi dan menyebrang aliran sungai Bingai. 

Dari 3 korban, 2 berhasil selamat setelah warga melemparkan pelampung dari ban dalam mobil, namun 1 korban hilang dan belum ditemukan.

Tim gabungan Basarnas, BPBD Provinsi Sumut, BPBD Kota Binjai, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokopincam) Sei Bingei sudah berada di lokasi.

“Tadi siang air sungai tiba-tiba meluap dan deras, ada beberapa orang yang sedang mandi dan menyeberang langsung terseret. 

Warga pengunjung lainnya berteriak untuk memberikan pertolongan  sembari melemparkan ban ke korban. Dua orang selamat dan satu orang hanyut,” sebut Astuti, pengunjung pemandian itu. Identitas korban bernama Syafri Handoko (30) warga Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingei.

“Korban tenggelam di Sungai Sei Bingei yang mencoba menyeberangi sungai namun terseret arus sungai,”  beber Iwan Sahri   kepada awak media Senin malam.

Dijelaskan Iwan Sahri, pihaknya bersama tim gabungan Basarnas, BPBD Provinsi Sumut, BPBD Kota Binjai, dan BPBD Langkat, personil Polsek Sei Bingei dan masyarakat serta keluarga, sudah menyusuri sungai Sei Bingei hingga ke bendungan Namu Sira Sira. 

"Namun korban hilang hingga Senin malam belum ditemukan," ujarnya.