PALAS - Plt Bupati Palas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu, C.Ht, MM, M.Si, MH menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan Musrenbang RKPD berlangsung di Santika Premiere Dyandra Hotel, Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu (12/4/2023). Sebelumnya, jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan 33 kepala daerah kabupaten/kota se Sumatera Utara berkumpul di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan dan secara bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bergerak menuju tempat kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Sumut. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini Gubsu bersama jajarannya dan para kepala daerah menaiki kenderaan khas Sumatera Utara, becak motor (betor) ke tempat acara kegiatan. Pemandangan berbeda ini mendapat kesan tersendiri bagi kepala daerah termasuk, Plt. Bupati Palas. "Secara pribadi saya sangat terkesan dengan ide unik Bapak Gubsu, menggunakan betor sebagai bentuk promosi Sumatera Utara," kata H.Ahmad Zarnawi Pasaribu. Menurutnya, becak bermotor yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumatera utara dengan berbagai keunikannya tentu sebagai ciri khas daerah Kabupaten/Kota se Sumut. "Betor Kenderaan ikonik dan pernah berjaya di zamannya. Dan menempati ruang tersendiri dihati masyarakat meskipun transportasi modern saat ini tumbuh subur," ungkapnya. Plt Bupati menambahkan, mudah mudahan transportasi ini bisa bertahan dan mengembangkan diri lebih maju lagi sehingga tetap eksis dan diminati masyarakat. Terkait Musrenbang, ia berharap, program pembangunan yang telah diajukan mendapat respon dari pemerintah provinsi Sumatera Utara. "Usulan pembangunan yang telah diajukan Pemerintah Kabupaten Padanglawas melalui Musrembang RKPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2024, kiranya mendapat respon positif dan terealisasi sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah daerah," imbuhnya. Khususnya terkait jalan lintas Provinsi yang menjadi perhatian masyarakat tetap kita prioritaskan agar segera di tuntaskan. "Dan berharap tahun 2023 ini dapat dirampungkan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sebagai kelancaran transportasi umum," tutupnya.