MEDAN - Volume pengiriman paket selama Ramadan dan menjelang lebaran tahun 2023 ini diperkirakan mengalami peningkatan 30% dibandingkan tahun lalu. "Kalau dibandingkan year to year itu memang kalau tahun lalu peningkatan di Ramadan itu peningkatannya ada 20%. Tahun ini kita prediksi akan meningkat lebih baik dari tahun lalu, sekira 30%," ujar Kepala Cabang Utama JNE Medan / Branch Manager JNE Medan, Fikri Al Haq Facryana, Senin (3/4/2023). 
 
Disebutkan Fikri Al Haq Facryana, kenaikan volume pengiriman barang ini sebenarnya sudah mulai terjadi sejak sepekan (H-7) sebelum Ramadan. Sama seperti tahun sebelumnya, di mana barang-barang yang dikirimkan masyarakat tersebut berupa makanan-makanan untuk persiapan Ramadan. 
 
Hal ini juga diperkirakan akan terus mengalami peningkatan pada H-2 pekan Lebaran, tepatnya setelah THR cair. Sebagaimana ketentuan pemerintah, THR cair paling lama sepekan sebelum Lebaran
 
"Biasanya peningkatan itu terjadi di H-2 minggu Lebaran. Apa yang meningkat, tidak lagi makanan tapi fashion, pakaian dan persiapan lebaran. Makanan juga meningkat tapi biasanya H-7, H-2 dan H-1 Lebaran," ujarnya. 
 
Ia menambahkan peningkatan pengiriman barang dan jasa logistik ini seiring dengan daya beli dan ekonomi masyarakat yang mulai membaik.
 
Hal tidak berbeda diungkapkan 
Kepala Cabang Utama JNE Silangit / Branch Manager JNE Silangit, Yayang Fitrajaya. Ia juga menyebutkan volume pengirimab paket melalui cabang Silangit jelang Lebaran tahun ini diprakirakan mengalami peningkatan 20%. Sementara tahun lalu pertumbuhannya hanya dikisaran 9%.
 
Sementara jenis barang yang dikirim, banyak berupa produk - produk UMKM dengan tujuan Kota Medan dan Jakarta sebagai tujuan terbanyak.
 
Ia menambahkan melihat pertambahan volume pengiriman barang ini, pihaknya melakukan peningkatan pelayanan untuk percepatan pengiriman paket di wilayah-wilayah yang memang mayoritas di bulan Ramadan ini seperti sibolga dan Padang Sidimpuan.
 
Sementara ujar Fikri Al Haq Facryana menyebutkan pihaknya juga sudah mempersiapkan infrastruktur, pergudangan transportasi termasuk juga sumber daya manusianya. 
 
"Jadi kami bahkan di Ramadan ini punya dua layanan yang lebih dari hari biasanya. Pertama adalah kita membuka counter pengiriman khususnya di kota Medan dari beberapa kota Kabupaten Sumatera Utara itu lebih malam. Jadi yang biasanya hanya sampai jam 5 sore ini sekarang kita buka sampai jam 12.00 malam. Kenapa demikian supaya memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak sempat ngirim sampai sore," bebernya.
 
Kemudian, untuk kecepatan kiriman pihaknya juga memastikan paket yang dikirimkan sampai tepat waktu. 
 
"Artinya apa?, ini sebuah komitmen kami menjamin bahwa kecepatan itu betul-betul sesuai dengan janji kalau tidak sampai maka garansi ongkos kirimnya, kembali. Nah ini menunjukkan bahwa kita sudah siap menghadapi itu," ujarnya seraya menambahkan pihaknya tidak libur bahkan sampai hari H Lebaran.