MADINA- Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggolontorkan dana sebesar 1,25 Milliyar untuk menyantuni anak yatim di Kabupaten Madina.  Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi mengatakan anggaran untuk santunan anak yatim tersebut sudah diposkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Madina, sebesar Rp1,25 milliar. 
 
Dan penyalurannya kata Bupati, direncanakan pada hari ke 20 ramadan mendatang. Masing -masing anak yatim dan piatu mendapat senilai Rp 250 Ribu. 
 
"Satu milliyar dua ratus lima puluh sember dananya dari APBD dan kalau dirata-ratakan masing masing mendapat sekitar Rp 250 ribu per orang dan akan kita bagikan di 20 ramadan. Dan ini sebenarnya tahun lalu juga kita buat namu kurang kita publis," kata Bupati Madina kepada wartawan usai penyaluran santunan anak yatim melaui yayasan Albarokah, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Rabu (22/3/2023).
 
Bupati Madina juga menyampaikan bahwa anggaran Rp 1,25 Milliyar tersebut murni dari APBD Kabupaten Madina. Dan hal ini diluar dari pada Baznas. 
 
"Dan bukan Baznas, Baznas senidiri mungkin terkhusus untuk fakir miskin, insyaallah tahun puasa ini juga akan kita salurkan sehingga banyak kegiatan kita yang membantu," ujarnya. 
 
Bupati Madina menyebut penyantun anak yatim melaui yayasan Albarokah pada satu hari menjelang bulan suci ramadan adalah merupakan momen terkhusus. 
 
Karena penyantun anak yatim di wilayah tersebut selain memberikan uang santunan seadanya namun ada juga daging sapi dua ekor dari Bupati Madina. Ditambah dengan bantuan beras dan kebutuhan lainnya.
 
Pada kesempatan itu juga, Bupati Madina mengatakan telah bersedia memberikan batuan tambahan Rp 50 Juta kepada yayasan Albarokah yang digunakan untuk keperluan baju lebaran untuk anak yatim. 
 
Anak yatim dari kepengurusan yayasan Albarokah tersebut saat ada sebanyak 556 anak yatim.
 
"Dan bantuan santunan anak yatim di yayasan Albarokah ini juga didukung oleh dermawan," ucapnya.