NIAS BARAT - Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR 5) kembali melaksanakan roadshow di Kepulauan Nias dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang industri jasa keuangan dan pengelolaan keuangan yang sehat. Kegiatan yang digelar di Desa Lologolu Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias merupakan destinasi roadshow pertama dan dilanjutkan dengan pelaksanaan focus group discussion (FGD) program ekosistem desa wisata bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Desa Logolulu memiliki potensi alam yang kaya, seperti pantai yang indah, lahan pertanian yang subur, serta hutan yang luas. Desa ini juga dikenal sebagai desa wisata yang populer di Kabupaten Nias Barat, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam pantai dan pengalaman budaya lokal.

Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Bambang Mukti Riyadi diwakili Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Daerah OJK KR 5, Solihin dalam sambutannya menyampaikan mayoritas masyarakat yang sudah menggunakan produk/layanan jasa keuangan belum memiliki pemahaman yang memadai.

“Menggunakan produk dan layanan jasa keuangan harus diimbangi dengan pemahaman terhadap perhitungan dan risiko akan produk tersebut,” ujar Solihin, dalam keterangan persnya, Selasa (21/3/2023).

Kegiatan ini menghadirkan pemateri, Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK KR 5, Raya D Theresia. Beberapa materi yang disampaikan di antaranya adalah manajemen keuangan keluarga, waspada investasi ilegal, dan mekanisme pengaduan konsumen. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan tabungan Simpanan Pelajar oleh narasumber dari Bank Sumut.

“Jika ada pihak yang menawarkan iming-iming investasi kepada Bapak dan Ibu, jangan langsung diterima. Selalu ingat 2L, yaitu Legal dan Logis,” ujar Raya.

Slogan 2L sebutnya mengandung makna penting bahwa setiap tindakan dan kebijakan dalam sektor jasa keuangan harus dilakukan secara Legal, yaitu terdaftar dan berizin di OJK dan mengikuti peraturan dan undang - undang yang berlaku, serta harus Logis, seperti melihat rasionalitas terhadap return yang didapat dari produk tersebut. Jika pembagian keuntungannya terlalu fantastis atau dalam istilah bahasa inggris-nya too good to be true maka hal tersebut perlu dipertanyakan.

Kegiatan roadshow dilanjutkan dengan FGD desa wisata yang dipimpin Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Daerah OJK KR 5 yang dihadiri bersama dengan TPAKD Kabupaten Nias Barat, perangkat desa, perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Bank Sumut. FGD dilakukan dalam rangka pemetaan desa wisata dan melakukan sinergi serta koordinasi rencana implementasi program kerja bersama stakeholder terkait.

Sebagai informasi, Mobil Simolek Edutainment OJK merupakan mobil yang dilengkapi dengan perangkat audio dan visual, serta fasilitas permainan yang didesain khusus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Nias Barat, Faigizatulo Halawa, mengatakan pengelolaan keuangan merupakan aspek yang penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Meskipun kita memiliki banyak uang, tapi kalau kita tidak bisa mengggunakan dengan baik maka tidak akan ada peningkatan ekonomi. Untuk itu, saya menghimbau para peserta untuk mengikuti acara dari awal sampai akhir dan meneruskan informasi yang kita terima ini kepada keluarga dan teman," ujarnya.