PALAS - Pemkab Padanglawas (Palas) melalui BPBD mendirikan posko dilokasi terdampak banjir di Desa Handis Julu, Kecamatan Barumun.

 

Posko tersebut sebagai dapur umum dan membantu masyarakat yang terdampak banjir sekitar 90 kelapa keluarga di desa tersebut.

Kaban BPBD Palas, H.Amit Hadi Nasution melalui Sekretaris, Irsan Soleh Lubis mengatakan, banjir yang mengenang puluhan rumah warga di Desa Handis Julu, Kecamatan Barumun akibat meluapnya sungai Batang Taris.

"Kondisi air yang mengenangi rumah warga masih belum surut, sehingga posko ini didirikan untuk kepentingan masyarakat yang terdampak banjir," katanya, Sabtu (4/3/2023).

Dikatakan, selain ada posko, personel BPBD bersama personel polisi juga ikut membantu warga melakukan pembersihan material lumpur yang mengedap di puluhan rumah warga terendam banjir.

"Pemerintah juga melakukan penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Handis Julu," ucapnya.

Kata Irsan, personel BPBD bersama personel TNI-Polisi dari Polres Palas serta anggota Pramuka Palas juga mendirikan posko siaga bencana, posko pelayanan kesehatan dan dapur umum untuk masyarakat terdampak.

Akibat tingginya intensitas curah hujan, kata Irsan, ada sejumlah desa yang terdampak banjir yaitu Desa Handis Julu, lingkungan VII, Kelurahan Pasar Sibuhuan dan Desa Janjilobi, Kecamatan Barumun.

Sekretaris BPBD Palas ini juga mengimbau, masyarakat yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai dan rawan banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan dini guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat baik korban jiwa dan kerugian material.

"Jika ada tanda-tanda potensi banjir akibat tingginya curah hujan saat ini, masyarakat diharapkan segera memberitahukan kepada pihak BPBD, Kecamatan dan pemerintah desa setempat agar dapat diantisipasi dini sebelum terjadi bencana," tambahnya.

Sebelumnya,Kepala Desa Handis Julu, Sukri Pohan mengucapkan, terimakasih kepada Pemkab Palas, Polres Palas, Koramil 08 Barumun dan Kwarcab Pramuka Palas yang telah turut berpartisipasi membantu pihaknya menangani kejadian bencana alam banjir.

Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak dalam penanganan bencana banjir diharapkan terus bersinergi untuk saling bahu membahu untuk kegiatan kepedulian kemanusian dan sosial terhadap masyarakat.

"Ada sebagai lokasi yang mulai surut, tetapi sebagian lagi masih dalam kondisi tergenang sehingga aktivitas masyarakat belum berjalan maksimal karena cirah hujan masih terus berlangsung," pungkasnya.