PALAS - Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut melantik pengurus DPC HKTi Kabupaten Palas, Senin (20/2/2023) di Simpang 17 Sosa Julu, Kecamatan Sosa Julu.
Pengurus yang dilantik, Ketua DPC HKTI Palas, Soleman Pasaribu, Sekretaris, Hopman Daulay.M.Pd, Bendahara,Abdul Munir Hasibuan.SH.
Kegiatan pelantikan HKTI Kabupaten Palas mengusung tema "Bersama HKTI kita bangun peetanian di Kabupaten Palas dan Sumut" dihadiri unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, pengurus DPC Pemuda Tani Indonesia(PTI) Kabupaten Palas.
Tampak juga Kepala Desa Siborna Bunut, Saidun Soleh Nasution, Kepala Desa Sungai Jior, Abidan Pasaribu, Kepala Desa Silinduang, Kepala Desa Horuon, Iskandar Muda Pasaribu, para pengurus DPC dan anggota Partai Gerindra.
Ketua DPD HKTI Sumut, H.Gus Irawan Pasaribu.SE.Ak,MM,CA mengatakan, dengan dilantiknya pengurus DPC HKTI Kabupateb Palas dapat memberikan kontrubusi bagi kemajuan petani didaerah ini.
"Jadikan momentum pelantikan ini untuk terus melakukan terobosan yang inovatif dalam membangun perkembangan dan kemajuan petani," ucapnya.
Kata Gus Irawan, walaupun dalam kondisi hujan tetapi melihat semnagat masyarakat patut kita acung jempol sebagai langkah awal untuk kemajuan petani kbususnya di Kabupaten Palss dan umumnya di Sumut.
Ia berharap, HKTI terus berkolaborasi dalam bidang sektor pertanian dalam menunjang kehidupan dan kesejahteraan petani secara berkesinambungan.
Plt Bupati Palas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi MH menerangkan, jumlah penduduk bertambah terus, luas tanah tetap sehingga kebutuhan masyarakat terus bertambah hanya 540 ribu hektar lahan persawahan yang ada di Kabupaten Palas.
“Maka harapan masyarakat kepada HKTI bertumpuh kepada HKTI dalam pengembangan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sehingga kedepan petani menaruh harapan kepada HKTI untuk bergerak cepat dalam mewujudkan kesejahteraan petani yang lebih baik dengan terus berkolaborasi dengan pemerintah,” ujar Plt Bupati.
Disela pelantikan DPC HKTI Kabupaten Palas juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako berupa beras dan mei instan,kain sarung serta menjerumuskan pohon penghijauan berupa bibit durian.