PALAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padanglawas (Palas) membantah semua tudingan terkait KPU melakukan pengutipan rekrutmen PPK dan PPS. Hal itu disampaikan Ketua KPU Padanglawas, Indra Syahbana Nasution SH.MH di dampingi Komisioner Divisi Prodatim, Amran Pulungan, Divisi Teknis dan Penyelenggara Pemilu, Rahmat Habinsaran Daulay dan Divisi Parmas dan SDM, Indra Alamsyah kepada wartawan melalui konferensi pers, Rabu (15/2 /2023) di sekretariat KPU Palas, Jalan Listrik Sibuhuan.
 
Seleksi PPK mengunakan seleksi CAT secara terbuka dan transparan, ungkapnya.
 
Kata Indra Syahbana Nasution menjelaskan, semua nilai yang diperoleh setiap peserta dapat diketahui secara transparan dan terbuka dan dapat diketahui secara langsung baik nilai maupun peringkatknya.
 
Ditambahkan, selesai pelaksanaan ujian CAT langsung dapat terlihat nilai dengan jelas karena ditempelkan di papan pengumuman secara terbuka dari masing -masing peserta yang ikut ujian.
 
Indra Syahbana membantah, terkait tudingan kepada KPU Palas itu tidak berdasar hanya bersifat tudingan semata.
 
Sebelumnya, lanjut ia, ada beberapa orang yang mengatasnamakan mahasiswa dan pemuda Palas dengan melakukan aksi dikantor KPU Palas.
 
Pihak KPU Palas, lanjutnya, menerima dan menyarankan kepada mereka yang mengatasnamakan mahasiswa dan pemuda menyarankan supaya mengikuti prosedur atau peraturan berlaku dengan melengkapi berkas ssbagai barang bukti autentik.
 
"Bahkan mengatasnamakan Mahasiswa dan Pemuda melaporkan pihak KPU kepada Bawaslu dan DKPP," tambahnya.
 
Indra Syahbana menjelaskan, jangan sampai membuat isu yang sengaja membuat gerakan berbentuk menghambat kegiatan tahapan pemilu yang dapat menghilangkan rasa percaya masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu. 
 
Ia menambahkan, notabenenya bukan ikut mensukseskan pemilu melainkan menghambat agenda nasional utk pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. 
 
“Seharusnya yang mengatasnamakan mahasiswa dan pemuda ikut mendukung dan menjadikan agenda bersama untuk anak bangsa secara nasional,” bebernya.
 
“KPU Palas selalu mematuhi regulasi yang berlaku atas penyelenggaraan pemilu serentak untuk mensukseskan anak bangsa dalam mensukseskan pemilu selaras tahun 2024,” tandasnya.