LHOKSEUMAWE – Satu unit kapal baru jenis oskadon dilakukan uji coba diperairan pantai Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe dengan membawa 12 penumpang, ternyata dihempas gelombang tinggi, alhasil kapal tersebut terbalik, akibatnya satu orang meninggal dan 11 orang lainnya sempat dievakuasi oleh tim SAR Lhokseumawe bersama relawan  RAPI dan ERPA. Awalnya warga masyarakat itu ramai-ramai ikut berlayar untuk uji coba kapal motor baru, namun naas saat sedang berlayar dating badai mengakibatkan gelombang tinggi dan kapal oleng dan terbalik, satu orang tidak bisa diselamatkan bernama Nurafni (40) meninggal dunia.

Sementara yang lainnya masing-masing Sumiati Hasyem (48), Nelia Phona (15), Cut Kalila (8), Anita Sandra (34), Zikri (7), Fatimah (36), Darnawati (38), Rizki Aulia (4), Nurdin (45), M Ali dan Ishak Ibrahim (53), masih bisa diselamatkan dan langsung dievakuasi ke RSU Kesrem Lhokseumawe.

“Kapal terbalik terjadi saat uji coba kapal baru dari Pelabuhan Ujong Blang menuju laut lepas dengan tujuan uji coba kapal baru dan berlayar bersama keluarga. namun tak berselang lama di hantam ombak dan kapal pun terbalik,” kata Muhammad Ikhwanil saat ditemui di RS Kesrem TNI-AD Lhokseumawe, Jumat (27/1/2023) merupakan salah satu korban sekaligus pemilik kapal motor jenis oskadon tersebut.

Muhammad menambahkan, saat kejadian itu ada 12 penumpang yang ikut berlayar. Menurutnya pada saat itu ombak tidak begitu besar, namun akan berputar haluan seketika kapal terhempas ombak, sehingga kapal terbalik bersama 12 penumpang di kawasan 500 meter dari bibir pantai.

Diakuinya, seluruh penumpang  masih kerabat dekat, terdapat didalamnya ada ibu ibu, dan anak-anak, mereka sempat terombang ambing, sebelum di tolong oleh para nelayan. “Satu orang meninggal dunia bernama Nurafni (40) tahun,” katanya, sambal menambahkan dua orang dalam keadaan kritis, selebihnya masih dalam perawatan di rumah sakit Kesrem TNI-AD Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Pol Airud AKP Ibnu Sa'dan membenarkan atas peristiwa kapal terbalik tersebut.

“benar terjadi insiden kapal terbalik diperairan pantai Ujong Blang dengan menelan korban meninggal satu orang atas nama Nurafni (40 orang, dua orang kritis dan sisanya masih dalam perawatan medis,” ungkapnya.

Peristiwa tersebut urainya, terjadi hari Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, kapal motor tersebut terhempas akibat dihantam ombak dan kapal oleng dan terbalik, akibatnya semua penumpang kejebur kelaut. “Alhamdulillah segera mendapat pertolongan dari tim SAR Lhokseumawe serta RAPI dan ERPA, hanya saja satu orang tidak bisa tertolong lagi dan meninggal dunia,” jelasnya.