KARO - Ribuan peserta dari berbagai organisasi dan pengajian mengikuti pawai ta'aruf mengitari kota Berastagi, Sabtu (21/01/2023). Pawai ini merupakan bagian dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-III Tingkat Kecamatan Berastagi yang digelar, Minggu (22/01/2023).

Meski di bawah guyuran hujan yang melanda Kota Berastagi sejak pagi, tak mengurangi antusiasme para peserta mengikuti pawai yang dimulai sekitar pukul 14:00 WIB dari Masjid Istihrar. Lalu mereka mengitari Jalan Veteran hingga Tugu Kol dan kembali lagi ke Masjid Istihrar.

Selain ada penampilan drumband, sepanjang perjalanan para peserta yang didominasi kaum ibu ini juga menyenandungkan salawat nabi. Terdengar juga irama nasyid yang diiringi dengan tabuhan rebana.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Berastagi Tuah Aman mengatakan pawai ta'aruf ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian pelaksanaan MTQ kali ini. Apalagi, ini merupakan kali pertama pawai ta'aruf MTQ diadakan di Kota Wisata Berastagi.

Sebenarnya, pihaknya telah merencanakan pawai ini sejak tiga tahun lalu. Namun, terkendala pandemi Covid-19. Untuk itu, ia mengapresiasi semangat para peserta pawai yang tak surut meski hujan mengguyur Berastagi sejak pagi.

"Semoga perjalanan dan niat kita ini akan Allah ganti dengan yang lebih baik. Hujan hari ini merupakan cucuran rahmat-Nya yang memberikan kita kesehatan dan kekuatan kita baik lahir dan batin dalam mengabdikan diri kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala," ujar Tuah yang juga didampingi Kapolsekta Berastagi Kompol Viktor Simanjuntak, perwakilan Camat, perwakilan Danramil sebelum melepas peserta pawai.

Senada, Ketua Panitia Tosim Siregar didampingi Sekretarisnya Ikhwan Syahlani menambahkan peserta pawai sedikitnya terdiri dari 36 kelompok yang berasal dari berbagai pengajian, madrasah, sekolah, hingga lintas organisasi.

"Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Meski awalnya kita khawatirkan adanya hujan. Ternyata, para peserta tetap semangat dan tidak ada kendala hingga pawai selesai. terima kasih juga kepada berbagai pihak yang mendukung, baik petugas keamanan, PHBI dan unsur-unsur lainnya. Kami juga memohon maaf kepada masyarakat yang mungkin perjalanannya terganggu," pungkas Tosim.*