PALAS - Sesuai data pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Padanglawas (Palas) persentase angka kemiskinan tahun 2022 terjadi penurunan dari tahun sebelumnya.

 
Persentase penurunan angka kemiskinan menurun 0,64 persen yang sebelumnya 8,69 persen dari jumlah penduduk 263.719.000 jiwa.

Kepala BPS Kabupaten Palas, Oliver Bobby Reynold Simarmata, SST, M.Si melalui stafnya, Selasa (17/1/2023) mengatakan, sesuai data bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Padanglawas terjadi penurunan.

Dikatakan,menurut data pihak BPS persentase kemiskinan di beberapa daerah kabupaten/kota cenderung mengalami kenaikan, sekalipun rata-rata tingkat kemiskinan di sejumlah kabupaten/kota ada mengalami penurunan.

Ia menjelaskan, di Kabupaten Padanglawas persentase kemiskinan tahun 2019 sebesar 8,28 persen atau 23.170 jiwa, di tahun 2020 naik menjadi 8,37 persen atau 23.870 jiwa, dan tahun 2021 terus meningkat menjadi 8,69 persen atau 25.780 jiwa.

Sedang tahun 2022 persentase kemiskinan Kabupaten Padanglawas menurun ke angka 8,05 persen atau 24 450 jiwa dari jumlah penduduk, 263.719.000 jiwa.

Selain jumlah dan persentase penduduk miskin, lanjutnya, indikator lainnya yang juga sangat penting untuk melihat kemiskinan di suatu daerah, terkait kedalaman dan keparahan kemiskinannya.

Di mana kedalaman kemiskinan menggambarkan gap atau rata-rata selisih pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

"Sedangkan keparahan kemiskinan menunjukkan variasi selisih pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan," katanya.

Berdasarkan data di tahun 2022, indeks kedalaman kemiskinan mengalami penurunan dari 1,33 persen pada tahun 2021 menjadi 0,93 persen di
tahun 2022.

"Tentu hal ini menunjukkan bahwa selisih pengeluaran penduduk miskin dengan garis kemiskinan semakin berkurang," tambahnya.

Sebeliknya, sambungnya, dengan indeks keparahan kemiskinan pada tahun 2021 ada pada 0,34 persen, namun pada tahun 2022 menurun menjadi 0,17 persen.

Sesuai data ini, telah menunjukkan bahwa variasi pengeluaran penduduk miskin, dengan garis kemiskinan juga mengalami selisih yang semakin kecil ditahun 2022 lalu.