PALAS -  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padanglawas (Palas) gandeng pers untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu partisipatif, di Aula Hotel Al-Marwah Sibuhuan, Sabtu (24/12/2022).

Ketua Bawaslu Palas Rahmat Efendi Siregar didampingi Sekretaris Erwin Saleh Siregar SP.d,Ahmad Faisal Nasution.SH,Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) menyampaikan,Bawaslu Kabupaten Palas mempunyai kewajiban mengajak seluruh stakeholder untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan partisipatif tahun 2024 mendatang.

Untuk itu, kata Rahmat berharap dukungan serta bantuan dari  pers untuk aktif mengawal pemilu 2024.

"Dukungan serta bantuan pers dalam pemilu 2024 mendatang merupakan suatu dukungan bagi Bawaslu dalam menciptakan Pemilu yang bersih, adil, aman dan damai bagi masyarakat,"katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Palas -Paluta, Martua Gading Habonaran Daulay.SH.MH sebagai pemateri memaparkan, pengawasan partisipatif dalam rangka terselenggaranya proses pemilu yang jujur, adil, bersih dan transparan sangat diharapkan untuk bisa diterima oleh semu pihak.

Ia mengatakan,tata cara dalam pengawasan pemilu sama dengan pengawasan anti korupsi seperti mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai.

Ditambahkan, bentuk pengawasan patisipatif, tidak melakukan keterpihakan, tidak mengganggu proses tahapan pemilu, mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggara pemilu yang aman dan damai.

Untuk itu,lanjutnya diharap peran pers dalam penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang ikut berperan mengawasi pemilu sehingga terwujudnya pemilu berkualitas dan bermartabat.

"Demi terwujudnya pemilu yang aman dan damai peran dari pers sangat penting dalam mengawasi pemilu 2024 mendatang,"tandasnya.

Sementara itu,Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Ahmad Faisal Nasution SH menyampaikan peran serta pers ikut mengawasi pemilu sebagai bentuk mendukung pihak Bawaslu dalam menciptakan pemilu yang jurdil (jujur dan adil) 

"Peran serta pers dalam pengawasan pemilu yang partisipatif menjadi unsur penting dalam mengawal demokrasi yang berkualitas," pungkasnya.