TOBA - Sejumlah Enam Unit rumah warga Dusun 1 Pasar Desa Sibuntuan Kecamatan Uluan hangus terbakar dilalap si jago merah Senin (28/11/2022) sekira pukul 11.00 Wib. Api baru bisa dipadamkan hingga total sekira pukul 17.45 Wib. Kapolres Toba AKBP. Taufiq Hidayat Thayeb, S.H.S.I.K melalui Kasie Humas Iptu Bungaran Samosir membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Dusun 1 Pasar Desa Sibuntuan Kecamatan Uluan yang menghanguskan 6 unit rumah milik warga desa setempat.

Disebutkannya, kebakaran diketahui bermula dari laporan masyarakat desa Dusun 1 Pasar Lapo Desa Sibuntuon Kecamatan Uluan Kab. Toba bahwa telah terjadi kebakaran di desa tersebut.

Mendapati laporan tersebut, Polres Toba langsung mengirmkan tim untuk melakukan pengamanan TKP (Temlat Kejadian Perkara) khususnya mengamankan para warga yang menjadi korban kebakaran. Setelah dilakukan pendalaman pemeriksaan diketahui ada 6 unit rumah penduduk beserta barang berharga lain nya milik para warga korban kebakaran yang ludes terbakar dilalap api.

Para korban yang rumahnya hangus terbakar diantaranya rumah milik Osman Manurung (82), Lasria Butarbutar (41), Samson Marbun (38), Nurkia Siadari (65), Posman Manurung (66) dan Lukman Manurung (49) yang kesemuanya bekerja sebagai petani/pekebun.

Kasie Humas Iptu Bungaran Samosir menyebutkan, penyebab terjadinya kebakaran itu masih dalam penyelidikan tim Inafis penyidik Polres Toba, namun berdasarkan keterangan dan informasi dari beberapa saksi warga desa, api diduga sementara bermula dari korslet arus pendek listrik.

Sesuai keteranggan yang berhasil dihimpun dari salah seorang saksi warga desa setempat Juwita Br. Marbun (45) menyebutkan, pada saat peristiwa kejadian kebakaran suasana pemukiman warga dusun 1 Pasar Desa Sibuntuon Kecamatan Uluan Kab. Toba dalam keadaan sepi. Karena semua warga desa sebagaimana biasanya melakukan aktifitas pekerjaan di sawah dan ladang masing masing.

Juwita menyebutkan, adanya api membakar rumahnya diketahui berkat adanya seorang anak yang memberitahukan kepadanya bahwa ada terbakar satu unit rumah. "Begitu saya mendengar aduan anak tersebut selanjutnya saya berlari ke ke kantor desa yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk memberitahukan peristiwa tersebut dengan tujuan meminta bantuan dan berharap api bisa cepat dipadamkan," sebut Juwita.

Mendapat laporan informasi tersebut kepala desa beserta perangkat desa berlarian menuju TKP sembari mengajak warga lainnya membantu memadamkan api serta melaporkannya ke pihak Damkar Toba untuk mengirimkan bantuan mobil Damkar.

Sebelum bantuan Damkar tiba di lokasi kejadian para warga desa terus berupaya sekuat tenaga memadamkan api dengan cara manual dan peralatan seadanya terus menyirami api.

Tidak berselang lama 4 unit mobil pemadaman kebakaran milik pemkab Toba tiba di lokasi kejadian sekira pukul 11.45 Wib dan begerak cepat melakukan pemadaman. Naamun naas ke enam rumah warga sudah keburu habis dilalap api dikarenakan sebahagian besar rumah terbuat dari papan yang sudah berumur dan kering disamping sebahagian ada dari beton.

Kencangnya tiupan angin ditambah cuaca terik panas matahari juga menjadi penyebab api cepat menjalar dan merembet membakar lima rumah warga lainnya yang berdampingan.

Ditambahkan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada menelan korban jiwa (minggal dunia). Namun peristiwa tersebut mengahanguskan 6 unit rumah milik warga desa, 1 unit mobil Xenia, 1 unit sepeda motor supra Fit serta sejumlah perabotan rumah tangga milik para korban berikut padi, biji jagung, pupuk kimia dan beberapa surat berharga milik para korban serta beberapa barang lainnya. Kerugian warga akibat kejadin tersebut diperkirakan Rp1,5 miliar.

Untuk menampung dan mengamankan sementara para korban kebakaran dan keluarganya tim dari Polres Toba bersama pihak BPBD Kab. Toba dan Uspika Kecamatan mengevakuasinya. Mereka mengamankan beberapa barang barang korban yang masih dapat di selamatkan dan mendatangkan serta mendirikan bantuan tenda darurat dari BPPB Kab. Toba.

Oleh pihak Dinas Sosial yang bekerja sama dengan pihak BPBD Kab Toba langsung menyalurkan beberapa bantuan logistik. Saat itu juga Dinas Sosial Kabupaten Toba mendirikan dapur umum untuk bantuan penyediaan perbekalan makanan bagi para korban dan keluarganya. Dinas Sosial juga menyerahkan bantuan logistik dapur umum secara simbolis kepada Camat Uluan Antoni Doloksaribu yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Desa untuk di berikan kepada para korban dan keluarganya.

Turut hadir di lokasi kejadian kebakaran Kapolsek Lumbanjulu, Kanit Intel Polsek Lumbanjulu, Piket Pawas Polres Toba beserta lima personil Polres Toba, Ps. Kanit Reskrim Polsek Lumban julu, personil Piket Lantas Polres Toba beserta lima personil Siswa Seba Polri, Tiga personil Babinsa Koramil 12 Lumbanjulu, Camat Uluan Antoni Doloksaribu dan staf berikut Kepala desa Sibuntuon dan perangkat desanya.*