MEDAN - Permasalahan sampah terutama sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut dikarenakan sifatnya yang tidak mudah terurai. Ditambah proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu ratusan tahun bila terurai secara alami.
Berangkat dari hal tersebut, Sharp salah satu perusahaan yang memproduksi barang elektronik mengajak kaum milenial (pelajar) untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, salah satunya dengan mengadakan workshop daur ulang sampah plastik. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMAN 4 Medan Jalan Gelas, Sabtu (26/11).
“Workshop ini kami gelar di Medan, Bandung dan Jakarta. Kami menyasar sekolah karena ingin mengajak anak muda lebih peduli terhadap lingkungan mereka. Dengan tema ‘From Love Comes Green’, kami ajarkan para siswa dan praktek langsung bagaimana cara mengolah sampah plastik menjadi barang ergonomis atau memiliki nilai manfaat,” ujar Senior PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), Pandu Setio.
Disebutkannya, selain workshop daur ulang, pihaknya juga mengajak para pelajar untuk mengumpulkan sampah di sekitar sekolah agar lingkungan sekolah menjadi lebih bersih. Kegiatan daur ulang sampah tersebut dilakukan dengan menggandeng Kertabumi, konsultan lingkungan yang fokus pada pengelolaan sampah, perubahan lingkungan dan usaha pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada di sekitar masyarakat.
Sementara, Branch Manager Medan PT SEID, Suwandi menyampaikan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pelajar mengenai bahaya penggunaan kantong plastik, mengedukasi pelajar mengenai cara daur ulang sampah plastik serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Kita juga berikan tiga unit air purifier, plakat serta peralatan kebersihan yang langsung diterima oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Tao Nainggolan. Selain itu, kita juga menggelar pameran Ecobition di Atrium Plaza Medan Fair dari 23 November kemarin hingga 27 November 2022. Kami senang dapat melakukan kegiatan positif ini, semoga dapat menginspirasi organisasi atau lembaga lain untuk melakukan hal yang sama agar Kota Medan menjadi kota yang lebih bersih, sehat dan kreatif,” tutupnya.