ASAHAN - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar kegiatan untuk pemberdayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di berbagai tatanan di tingkat Kabupaten Asahan, Jum'at (25/11/2022). Kegiatan ini sekaligus memperingati HKN ke-58. Kegiatan dibuka Bupati Asahan H. Surya dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Fungsional Penyuluh Kesehatan Ahli Madya Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, OPD, Kepala BANK Sumut Cabang Kisaran, FKUP dan Organisasi Profesi (Kesehatan).
 
Dikesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Nanang Fitria Aulia menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatnya koordinasi dan implementasi kegiatan terkait pelaksanaan Germas antara Provinsi, Kabupaten/Kota dan lintas sektor terkait, terlaksananya koordinasi dengan lintas sektor dalam rangka penggerakan masyarakat terkait pelaksanaan Germas di Kabupaten/Kota dan diperolehnya kesepakatan untuk melakukan penggerakan masyarakat sebagai implementasi pembudayaan Germas di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. 
 
"Peserta kegiatan ini berjumlah 120 orang yang terdiri dari OPD, Kelompok Peduli Kesehatan, Kelompok Mitra Potensial Kesehatan, Institusi Pendidikan, Kepala Puskesmas, RSU, Kamtibmas dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama. Untuk itu saya mengajak seluruh peserta yang berhadir untuk bersama-sama mewujudkan Asahan sehat 2023," katanya.
 
Sementara, Mega Karyati Fungsional Penyuluh Kesehatan Ahli Madya Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara berharap agar Pemerintah Kabupaten Asahan segera membentuk Forum Koordinasi Germas di tingkat Kabupaten Asahan yang melibatkan OPD dan membentuk Satgas Germas di Kecamatan, Desa/Kelurahan sehingga apa yang menjadi program Germas dapat tercapai.
 
"Untuk memperdayakan Germas ini, kita harus saling bekerjasama dengan tupoksi yang dimiliki, karena Germas ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk mewujudkan Germas ini, ada 5 pilar yang harus kita laksanakan yakni aktifitas fisik lebih kurang 30 menit setiap hari, cek kesehatan secara berkala 6 bulan sekali, peningkatan gizi seimbang, edukasi dan prilaku hidup sehat dan peningkatan kesehatan lingkungan," terangnya.
 
Sementara, Bupati Asahan mengatakan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Germas, semua Pimpinan Daerah, Pimpinan Institusi Pemerintah dan masyarakat, Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha agar melaksanakan kegiatan Germas di Lingkup tanggungjawabnya masing-masing.
 
Karena Germas menjadi salah satu pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Ada 5 fokus kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka Germas adalah, peningkatan aktifitas fisik, peningkatan edukasi dan perilaku hidup sehat, peningkatan pangan dan gizi seimbang, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan.
 
Selanjutnya Bupati mengatakan kegiatan ini dirangkai juga dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58 dengan tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku". Tema ini dipilih karena menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat untuk saling bahu membahu menyelesaikan pandemi Covid-19 yang telah 3 tahun melanda. 
 
"Perayaan HKN tahun ini hendaknya juga bukan sekedar perayaan pertambahan usia, tetapi menjadi momentum yang baik untuk kita mereview, menginstropeksi serta berbenah atas berbagai permasalahan yang ada demi kemajuan pembangunan kesehatan di Indonesia," ucapnya.