Posisi kedua ditempati oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah petahana, Abdul Mu'ti, dengan perolehan 2.159 suara. Kemudian disusul Ketua Muhammadiyah Anwar Abbas di posisi ketiga dengan perolehan 1.820 suara.
Sementara, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendapat 1.598 suara menempati posisi keenam setelah mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Dirjen Haji dan Umrah Hilman Latief. Masing-masing memiliki perolehan suara 1.778 dan 1.675.
Tiga belas Anggota PP Muhammadiyah tersebut dipilih dari 39 calon ketua umum Muhammadiyah yang ditetapkan pada Sidang Tanwir, Jumat (18/11) lalu.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengatakan proses pemilihan berlangsung secara lancar.
Menurut data dari panitia Muktamar, total suara yang masuk tercatat sebanyak 32.747 dari 2.519 pemegang hak suara.
Selanjutnya, 13 nama tersebut akan ditetapkan sebagai Anggota PP Muhammadiyah dalam sidang pleno yang diagendakan pada Minggu (20/11/2022), pukul 13.30 WIB.
"Tinggal masalah penetapan saja. Karena segala sesuatunya berlangsung dengan benar, sesuai dengan aturan yang ada. Jadi besok itu tinggal formalitas," kata Ahmad Dahlan Rais.
Setelah ditetapkan, 13 anggota PP Muhammadiyah yang baru akan mengadakan musyawarah untuk memilih Ketua Umum PP Muhammadiyah yang baru.
Berikut daftar lengkap 13 calon ketua umum Muhammadiyah periode 2022-2027:
1. Haedar Nashir : 2.203 suara
2. Abdul Mu'ti : 2.159 suara
3. Anwar Abbas : 1.820 suara
4. Busyro Muqoddas : 1.778 suara
5. Hilman Latief : 1.675 suara
6. Muhadjir Effendy : 1.598 suara
7. Syamsul Anwar : 1.494 suara
8. Agung Danarto : 1.489 suara
9. Saad Ibrahim : 1.333 suara
10. Syafiq A. Mughni : 1.152 suara
11. Dadang Kahmad : 1.119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais : 1.080 suara
13. Irwan Akib : 1.001 suara*