ASAHAN - Proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Asahan 3 masih memiliki kendala dalam pembebasan lahan masyarakat dengan harga penggantian wajar yang ditetapkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Hal itu diungkapkan Manager PLTA Asahan 3, Agil Darmawan saat beraudensi dengan Bupati, Wakil Bupati dan Forkompinda Asahan di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Selasa (15/11/2022).
 
Proyek PLTA Asahan 3 Hydroelectric Power Plant (HEPP) Project ini berlokasi di Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan dan juga di Kabupaten Toba.
 
“Sesuai ketentuan pembebasan lahan yang berlaku, proses pembebasan lahan telah dialihkan melalui mekanisme konsinyasi ke Pengadilan Negeri Asahan. Namun dalam praktiknya di lapangan, beberapa pemilik lahan masih belum bersedia memberikan akses masuk ke lahan tersebut,” kata Agil. 
 
Berkenaan dengan hal tersebut, ia meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Asahan terkait kegiatan Pembangunan PLTA Asahan 3 serta dukungan langsung dari pihak desa untuk mendampingi dan memberikan penjelasan ke masyarakat agar proses pengadaan tanah dan persiapan daerah lintasan jalur transmisi dapat segera direalisasikan.
 
Selanjutnya Agil mengatakan, pembangunan PLTA Asahan 3 yang ditargetkan selesai pada bulan Maret 2024, sampai saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 67%.
 
“Karenanya saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Asahan yang telah berkolaborasi dengan baik bersama PLTA Asahan 3, sehingga progress pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya, meskipun ada hal hal yang masih harus kita benahi bersama,” pungkas Agil.
 
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan, H. Surya mengatakan akan membantu mencari solusi yang dihadapi PLTA Asahan 3.
 
"Terkait kendala yang dihadapi pada pembangunan PLTA ini, kami akan membantu PLTA Asahan 3 untuk mencari solusi dari kendala tersebut, karena ini merupakan program nasional," kata Bupati.
 
Bupati juga berharap, kehadiran PLTA Asahan 3 dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Asahan terkhusus kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar perusahaan tersebut.
 
"Saya berharap, apa yang kita diskusikan hari ini menghasilkan solusi agar pembangunan PLTA Asahan 3, sesuai dengan target yang telah ditentukan dan segera dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.