TAPTENG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tapanuli Tengah menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Selain bantuan kepada korban tanah longsor yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia yakni Kristina Natalia Simamora (32) dan kedua anaknya Michael Sabar Horas Simbolon (8) dan Valentina Saskia Simbolon (5) pada Jumat (11/11/22) juga memberikan bantuan kepada sejumlah warga yang terkena dampak banjir di Desa Sigambo-gambo, Kecamatan Barus.

Ketua DPD KNPI Tapteng, Lodewick Fraus Seran Marpaung didampingi Sekretaris, Raju Firmanda Hutagalung bersama sejumlah pengurus DPD KNPI Tapteng mengungkapkan, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada warga yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.

"Bantuan ini kita serahkan secara langsung kepada warga, yang kita berikan berupa sembako dan sedikit uang tunai, semoga apa yang kita berikan ini dapat sedikit membantu keluarga kita yang terkena bencana alam ini," kata Lodewick, Selasa (15/11/22).

Lodewick menjelaskan, bantuan tersebut diperoleh dari bantuan para hamba-hamba Tuhan yang turut berduka atas musibah yang dialami warga di Kecamatan Barus yang disalurkan melalui Open Donasi yang dilakukan DPD KNPI Tapteng.

Selain itu juga merupakan hasil dari kegiatan para pengurus DPD KNPI Tapteng yang turun langsung ke jalan menggelar aksi galang dana untuk disalurkan kepada para keluarga terkena musibah.

"Kami dari KNPI Tapteng merupakan perpanjangan tangan masyarakat yang turut berpartisipasi membantu saudara-saudara kita ini. Karena ini juga merupakan bentuk kepedulian kami dari DPD KNPI Tapteng untuk mengedukasi masyarakat Tapanuli Tengah bahwa kita semua bersaudara dan haruslah saling tolong menolong, sebagai mahluk sosial kita tidak dapat hidup sendiri. Dan perlu kami sampaikan bahwa DPD KNPI Kabupaten Tapanuli Tengah Sangat Berduka Atas Bencana Alam yang menimpa saudara-saudara kita di Barus," kata Lodewick.

Pada kesempatan itu juga, Lodewick menyampaikan belasungkawa yang sedalam dalam nya atas musibah tersebut, terlebih bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga. Lodewick memberikan pencerahan kerohanian menguatkan keluarga agar tidak larut dalam kedukaan.

"Kami dari DPD KNPI Tapanuli Tengah datang, berkunjung untuk melihat dan mendoakan agar keluarga dapat bersabar dan kuat atas musibah yang sedang menimpah keluarga di rumah ini. Semoga Istri dan anak yang telah meninggal dunia diterima disisi baik Tuhan yang Maha Esa. DPD KNPI Tapanuli Tengah turut merasakan kedukaan keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.

Raju Firmanda Hutagalung selaku Sekretaris DPD KNPI Tapteng menambahkan, bencana tersebut bisa datang kapan saja kepada kita, karena tidak seorangpun yang dapat menduga kapan musibah itu datang, maka segala sesuatunya tetap berpasrah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun dari musibah-musibah tersebut merupakan duka bersama.

"Sebagai pemuda dan masyarakat kabupaten Tapanuli Tengah, kita itu saling tolong menolong bahu membahu sesama, membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Kita masih beruntung, untuk itu perlu kita ingat dalam penghasilan kita ada hak-hak mereka yang membutuhkan. Seberapa yang kita berikan sangat berharga bagi saudara kita yang sedang membutuhkan pertolongan," ujar Raju.

Sementara itu, Simbolon, suami Kristina Natalia Simamora korban meninggal dunia menyampaikan terima kasih kepada Ketua dan seluruh pengurus DPD KNPI Tapteng yang sudah turut berduka atas musibah yang mereka alami.

Selain itu Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Masyarakat yang juga turut berpartisipasi membantu mereka melalui KNPI Tapteng.

"Terima Kasih saya ucapakan kepada DPD KNPI Tapteng  dan masyarakat yang sudah turut serta membantu kami, semoga Tuhan Yang Maha Esa yang akan membalasnya. Untuk KNPI Tapteng semoga semakin sukses ke depan dan dicintai masyarakat, tetaplah berbuat dan tetaplah peduli dengan masyarakat," timpal suami korban.