MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memperingati Hari Santri bersama 600 santri dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (31/10/2022). Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi mengutarakan keinginannya memaksimalkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk kesejahteraan umat termasuk pesantren-pesantren. Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk memaksimalkan Baznas. "Saya sudah koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Kajati untuk hal ini, Allah sudah mengatur, 2,5% zakat, harusnya umat muslim tidak banyak yang kesulitan," kata Edy Rahmayadi.

Menurutnya, pesantren-pesantren perlu mendapat perhatian lebih karena punya kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan. Saat ini, Edy Rahmayadi ingin santri-santri bisa mengisi kemerdekaan dengan prestasi-prestasi yang membangun.

"Sebelum Indonesia merdeka santri-santri kita sudah berjuang, sekarang kemerdekaan sudah kita rebut, giliran kita dan kalian mengisinya," kata Edy Rahmayadi, pada acara yang juga dilaksanakan secara virtual tersebut.

Sementara itu, Ketua Badan Silturahmi Ponpes Sumut Yulizar P Lubis mengatakan, pemerintah harus peduli dengan santri yang sudah berjuang melawan penjajah sebelum Indonesia terbentuk. Kemudian gerakan santri menyatu setelah Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang diinisiasi KH Hasyim Asy'ari.

"Santri-santri kita di seluruh Indonesia menjaga keutuhan NKRI sejak Resolusi Jihad hingga saat ini," kata Yulizar.

Hadir pada acara ini Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin serta unsur Forkopimda Sumut dan Ketua Baznas Sumut Muhammad Hatta. Hadir juga tokoh-tokoh Islam antara lain Buya Amiruddin MS dan pimpinan pondok pesantren.*