TOBA - Seorang jemaat Gereja Masehi Advendtayah P.Siantar, Robbi Hutauruk (43) warga Simpang Ramenia Lorong Baja P.Siantar hilang. Diduga korban tenggelam di perairan pantai pasir putih Danau Toba Parparean, Minggu (23/10/2022) sekira pukul 13.00 Wib.

Peristiwa ini bermula saat jemaat Gereja Masehi Advendt Hari Ke Tujuh P.Siantar dengan rombongan terdiri dari 1 unit bus besar dan 2 unit mini bus sekira 60 orang, melakukan retreat kebaktian rohani di pantai pasir putih Parparean Dua Kecamatan Porsea Kab Toba,Sumut.

Dikisahkan Silalahi teman korban satu rombongan kepada www.gosumut.com di TKP saat di konfirmasi menerangkan, rombongan tiba di Pantai Pasir Putih Parparean ini sekitar pukul 09.00 Wib dan selanjutnya melakukan acara ibadah singkat.

Usai acara ibadah, rombongan melakukan acara nyanyi nyanyi berkaraoke, olah raga volly pantai dan ada yang berenang. 

Lanjutnya, setelah agak siang dan tiba waktu untuk makan siang, korban masih terlihat masuk ke danau untuk cuci tangan dan cuci muka.

Berselang beberapa saat, istrinya Dora br Simanjuntak (36) mencari-cari keberadaan suaminya untuk mangajaknya makan bersama anak anak, namun tetap juga suaminya tak diketemukannya.

Begitu seluruh rombongan mengetahui Robbi Hutauruk tak ditemukan istrinya sampai sekitar pukul 15.00 Wib, rombongan mulai curiga korban hilang. Selanjutnya keluarga dan seluruh rombongan melakukan upaya pencarian.

Karena sudah semakin sore, perwakilan rombongan Kantoso Simangunsong melapor ke pihak Kepolisian Polres Toba dan Tim SAR BPBD Kabupaten Toba untuk meminta bantuan melakukan pencarian.

Kanit Reskrim Polsek Porsea Iptu Libertus Siahaan saat dikonfirmasi www.gosumut.com di TKP menjelaskan, sesuai hasil informasi dihimpun tim dari pihak rombongan Lomo Parsaoran Sitorus (31) menjelaskan, sekitar pukul 13.00 Wib  rombongan yang berenang di danau, naik ke ke darat untuk makan siang. Namun Robbi Hurauruk  berjalan dari pantai ke dalam danau dan berenang.

Libertus menambahkan, hal senada juga diungkapkan anaknya korban, Jaya Hutauruk (10). Ia menyebutkan, melihat ayahnya berjalan masuk ke dalam danau dan selanjutnya tidak lagi memperhatikan.

"Dengan tidak kelihatannya korban, seluruh rombongan sekitar pukul 15.00 Wib melakukan upaya pencarian kesepanjang seluruh jajaran pantai pasir putih Parparean, namun korban tetap juga tidak diketumukan," ujarnya.

Lanjutnya, salah seorang perwakilan rombongan langsung melapor ke pihak Kepolisian Polres Toba dan selanjutnya memerintahkan Polsek Porsea untuk melakukan pengecekan dan investigasi.

Tim Satreskrim Polsek Porsea dikomandoi Iptu Libertus Siahaan bersama dengan pihak Kecamatan Porsea dipimpin camat Edward Butarbutar tampak TKP di membantu tim medis dari Puskesmas Porsea dipimpin Kepala Puskesmas Porsea dr Patar Silaen melakukan upaya pencarian.

Upaya pencarian dimulai pukul 16.00 wib hingga malam pukul 20.00 Wib, namun korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan hari ini, Senin, (24/10/2022) serta menunggu bantuan dari pihak SAR BASARNAS Danau Toba Parapat.

Camat porsea Edward Sidabutar dalam penuturannya keoada www.gosumut.com mengatakan, untuk pencarian korban telah kita laporkan dan koordinasikan dengan pihak Tim SAR BASARNAS Danau Toba Parapat.