MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan membantu PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam mengejar target pembangunan jaringan gas (Jargas) 400 ribu Sambungan Rumah (SR) pada 2022 di Sumut, khususnya Kota Medan. Bentuk dukungan ini, disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah saat menerima audiensi Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar didampingi tim dari PGN, Umam Prabowo dan Muhammad Kahfi di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan, Jumat (14/10/2022).

"PGN tadi menyampaikan ada program Jargas untuk masyarakat rumah tangga. Untuk Medan, program dari PGN Pusat ini ada 17 ribu. Dan ini gratis. Kami dari Pemprov Sumut menyambut baik ini. Pemerintah Provinsi akan ikut mendukung dan membantu nantinya," ujar Wagub Sumut.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut mengatakan, bahwa yang terpenting, masyarakat harus paham pelayanan gas negara ini jauh lebih murah, lebih aman dan lebih banyak keuntungannya daripada gas tabung.

"Saya baru dengar juga malah jaringan pipa 15 meter gratis dari PGN, pelayanan ini saya rasa jauh lebih baik, lebih murah. Di rumah sudah pakai, kalau sudah pakai pasti masyarakat tahu bagaimana keuntungannya. Dan kita harap ini terus disosialisasikan," kata ucapnya.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, pembangunan Jargas merupakan terobosan yang dilakukan untuk mengimplementasi digitalisasi pada smart meter atau unit meteran perhitungan pemakaian gas bumi yang dapat langsung terhubung dengan sistem pembayaran terintegrasi milik perusahaan dan pada pelanggan secara otomatis.

Smart meter akan menggantikan pencatatan meter manual oleh petugas PGN untuk rumah tangga maupun UMKM. Dengan menggunakan produk dalam negeri dalam menunjang pembangunan Jargas, diharapkan bisa meningkatkan pemanfaatan ingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 45%.

Menurutnya keamanan juga bertambah dengan adanya layanan tambahan smart meter, karena pemakaian gas akan termonitor dan tercatat otomatis. Hal ini dapat memimalkan kontak fisik saat pandemi karena petugas tidak perlu datang ke rumah untuk melakukan mencatatan manual.

"Jadi PGN siap membangun Jargas sebanyak 1 juta sambungan rumah tangga (SR) secara bertahap. Untuk Medan kita alokasikan 17 ribu. Dari 17 ribu itu, baru 7 ribu yang terealisasi. Masih ada 10 ribu lagi. Ini akan kita kerjar terus. Mengingat di 2023 nanti akan ada alokasi lagi," ujarnya.*