PALAS- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melanjutkan agenda Kunjungan Kerjanya (Kunker) di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), pada Jumat, 14 Oktober 2022. Dalam kunjungannya kali ini, Edy Rahmayadi beserta rombongan hadir di Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Padang Lawas (Palas).
 
Tak hanya mengabsen kehadiran kepala desa, camat dan kepala dinas, Edy juga mengabsen kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda).
 
Dirinya mengapresiasi kehadiran camat dalam pertemuan tersebut. 
 
Di mana dari 17 camat hanya satu berhalangan sakit dan terpaksa diwakilkan. 
 
"Ada satu camat tak hadir kita doakan semoga cepat sembuh," ujarnya yang langsung diaminkan para tamu undangan. 
 
Dalam kesempatan itu juga Edy membuka sambutannya dengan menyampaikan jika dirinya sangat mencintai rakyatnya. 
 
Bahkan, hampir setiap hari dalam shalatnya, orang nomor satu di Sumut itu selalu mendoakan rakyat. 
 
"Demi Allah, demi Tuhan dan Insya Allah tak pernah sekalipun tertinggal, saya mendoakan rakyat saya," tuturnya.
 
"Bahkan, ustaz dan kiyai saja belum tentu mendoakan aku. Tapi saya pastikan tiap hari saya doakan rakyat saya," ujarnya melanjutkan.
 
Edy juga menyampaikan jika belakangan banyak yang bilang gubernur marah-marah saja. 
 
"Gak peduli saya karena saya adalah Umara (pemimpin) saya harus tegas," katanya.
 
Apalagi sambung Edy, 86 persen orang di Palas ini memilih dirinya. 
 
"Persoalannya bukan memilih atau tidak, tapi ini amanah buat saya. Sebagai pemimpin saya harus sayang kepada rakyatku," ucapnya tegas dan langsung disambut tepuk tangan meriah di dalam GOR. 
 
Dirinya juga menyinggung mengenai pembangunan jalan yang tengah direncanakan di Kabupaten Palas. 
 
Kendati sempat terhalang, namun kini jalan tersebut akan segera terbenahi.   
 
"Sengaja saya jalan pagi. Dari tahun kemarin saya ingin membangun jalan ini. Tapi masih banyak halangan dan rintangan," tutur Edy. 
 
Provinsi Sumatera Utara bilang Edy memiliki panjang jalan sekitar 3000 Kilometer. 
 
"Jalan provinsi uangnya hanya 300 miliar satu tahun. Sedangkan hitungan pembangunan jalan itu Rp5 miliar setiap 1 kilonya. Ini juga yang menghambat pembangunan jalan di Palas," ucapnya. 
 
"Kalau tak saya paksakan tak terbangun juga ini jalan. Padahal saya tahu, begitu susahnya jalan rakyatku tentu jika ini tak diperbaiki akan berlubang-lubang," ujarnya melanjutkan 
 
Yang jelas Edy mengaku telah memerintahkan dan membiayai pembangunan jalan di Palas. 
 
"Aku sudah perintah dan biayai. Masalah ini tak jadi atau bagaimana nanti aku sudah tidak berdosa lagi," katanya. 
 
Menyahuti hal itu, Plt Bupati Palas, Zarnawi Pasaribu menyambut baik dari yang disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. 
 
"Sudah jelas, intinya bagaimana kita semua bisa bersama-sama membangun daerah Padanglawas yang kita cintai ini untuk bisa lebih maju," kata Zarnawi.
 
Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut Edy berpesan kepada para kepala sekolah, kepala desa, camat dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tetap menjaga kejujuran dalam menjalankan tugas masing-masing.***