TOBA - Kabupaten Toba mendapat kehormatan dengan kedatangan rombongan pelajar dari negara Jerman yang tergabung dalam rombongan Work Camp 2022. Rombongan diterima Bupati dengan didampingi beberapa jajaran pejabat Pemkab Toba di Kantor Bupati Toba.
 
Bupati Toba, Poltak Sitorus dalam awal sambutannya kehadiran rombongan Work Camp 2022 di Toba merupakan hasil kerjasama Huria Kristen Indonesia (HKI) dengan Humboldt Realschule Bonen Jerman.
 
Dikesempatan acara kunjungan pelajar Work Camp 2022 dari negara Jerman ini Bupati Toba Poltak Sitorus turut mengundang kehadiran rombongan Work Camp untuk menyaksikan perhelatan Boat Race F1H20 yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2023 mendatang. 
 
Dikisahkan Poltak, dengan kedatangan missionaris Kristen DR. IL. Nomensen yang berasal dari Negara Jerman di Tahun 1834 ke tanah Batak di zamannya itu, yang menjadi salah satu daerah penganbaran Injil dalam missinya adalah daerah Toba yang merupakan kawasan wilayah perairan Danau Toba.
 
Dengan missinya DR.IL Nomensen dalam pemberitaan injil di Tanah Batak (Toba) sekitar +_ 8 juta masyarakat Batak saat ini di Dunia telah mengimani kristen.
 
"Kita berharap dengan kedatangan rombongan yang berasal dari Negara Jerman saat ini akan membawa berkah bagi Kabupaten Toba dan Pariwisatanya. demikian juga nantinya disaat rombongan pulang ke ke Jerman juga akan membawa berkah, yakni berkat dari Yesus Kristus yang penuh Rahmat dan cinta kasih. Setelah meninggalkan tempat ini (tanah Batak Toba) rombongan membawa kasih setia Yesus Kristus yang merupakan doa dari warga masyarakat Toba yang akan kalian bawa pulang ke tempat tinggal kalian masing masing," ujarnya.
 
Hadirnya rombongan pelajar Work Camp 2022 dari negara Jerman ini di Kab.Toba juga di ikuti Pelajar dari SMK HKI Sarulla yakni 12 orang perwakilan siswa/i SMK HKI Sarulla dan 10 orang pelajar  dari Jerman dengan didampingi 2 orang guru pendamping.
 
Usai acara penyambutan di kantor Bupati, Bupati Toba Poltak Sitorus bersama rombongan Work Camp menuju HKI Parparean di Kecamatan Porsea dan melakukan acara penanaman pohon sebagai simbol dan lambang kecintaan serta menjaga kelestarian alam.