TOBA - Pemerintah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari pasaca bencana gempa bumi berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang dan menghancurkan ratusan unit rumah di Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (1/10/2022). Bupati Taput Nikson Nababan kepada wartawan, Minggu (2/10/2022) mengatakan untuk masa tanggap darurat, telah ditetapkan selama tujuh hari kedepan dari sejak awal kejadian gempa bumi terjadi 1 Oktober 2022 dan diberlakukan masa darurat gempa.
 
Terkait rumah warga yang rusak akibat gempa bumi, Nikson Nababan menyampaikan meminta masyarakat pemilik rumah bersabar menunggu solusi yang akan diberikan pemerintah.
 
Disebutkannya, pasca terjadinya peristiwa bencana gempa bumi, sesuai pendataan dan penelusuran tim, kerusakan yang terjadi ada 2 klasifikasi tingkat kerusakan, yakni rusak berat dan rusak ringan.
 
Hingga saat ini sebutnya, melalui tim dan OPD pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pendataan menjadi korban terdampak gempa bumi. Selain itu juga meminta warga bersabar.
 
Terkait aktifitas belajar mengajar di Kabupaten Taput pasca terjadinya gempa bumi tetap berjalan seperti biasa, terkecuali bagi sekolah atau fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan berat diberikan perhatian khusus.
 
Sementara Kapolda Sumut Irjend Pil RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan untuk membantu dan meringankan beban para warga korban bencana gempa bumi, jajaran Polda Sumut bersama pemerintah Daerah dan Pemprop Sumut telah menyalurkan bantuan sebanyak 6.188 paket bantuan, yang kesemuanya disalurkan kepada para korban bencana sesuai jumlah pendataan yang telah dilakukan sebelumnya.
 
Sasaran pemberian bantuan adalah untuk 7 kecamatan yakni; Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Parmonangan, Siatas Barita, Tarutung, Sipoholon, dan Kecamatan Pagaran.sebut Kapolda Sumut RZ Panca Putra Simanjuntak.
 
Disampaikannya, dengan bantuan yang diberikan dan telah disalurkan kiranya mampu membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi.
 
Paket bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan anak nanak, air minum, tenda gulung, tenda keluarga, sandang dewasa, sandang bayi, pampres, matras tempat tidur, selimut, kain sarung bagi korban terdampak gempa bumi berikut bantuan sembako dari pemprov Sumut.
 
Terpisah Sekda Pemkab Taput, Indra Simaremare menyampaikan untuk sumber bantuan yang diberikan kepada para korban dan yang terdampak gempa bumi adalah dari pemerintah provinsi Sumatera Utara, Polda Sumut, Kodim O210, Bank Mandiri, Indomaret, dan Emipassiko.