MEDAN - Tsunami and Disaster Mitigation Research Center Universitas Syiah Kuala (TDMRC USK) menyelenggarakan seminar internasional, Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami–Disaster Recovery (AIWEST-DR) ke-14, yang bertempat di Universitas Sydney Australia dari tanggal 29-30 September 2022.

"Ini merupakan AIWEST-DR untuk kedua kalinya yang dilaksanakan di luar negeri oleh TDMRC USK. Di tahun 2019, AIWEST-DR telah sukses dilaksanakan di Tohoku University di Sendai - Jepang," kata Ketua TDMRC USK, Prof. Dr. Syamsidik, ST, M.Sc.

Saat ini, AIWEST telah menjadi kegiatan bersama TDMRC USK dengan Tohoku University, melalui International Research Institue of Disaster Science (IRIDeS) dan University of Sydney. Seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini animo para peneliti dunia kebencanaan juga sangat besar untuk mengikuti 14th AIWEST-DR.

Ia menyebutkan, sebanyak lebih dari 130 abstrak telah masuk dari 18 negara, termasuk dari Indonesia, Jepang, Australia, Thailand, Amerika Serikat dan Jerman. Abstrak-abstrak tersebut telah diseleksi oleh para reviewer dari USK, Tohoku University, dan untuk dipresentasikan pada ajang 14th AIWEST-DR.

"Lebih dari 126 peneliti dunia, mempresentasikan hasil penelitiannya dan 55 hadir secara langsung di Ambecrombie Building, University of Sydney. Selain presentasi para peneliti, AIWEST-DR juga akan menghadirkan para pembicara kunci (keynote speaker) Professor JC Gaillard dari University of Auckland," ungkapnya, Senin (3/10/2022).

Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan melalui siaran video nya dari Kampus USK di Banda Aceh. Beberapa invited speakers juga akan hadir termasuk Professor Syamsidik (Universitas Syiah Kuala), Dr. Alex Robinson (The University of Melbourne), Associate Prof Michelle Villeneuve (The University of Sydney), Ms. Leyla Craig (The University of Sydney), Mr Rofikul Hidayat (Arbeiter-Samariter-Bund) dan Paul McCann (McCann Consulting International).

TDMRC USK juga mengirimkan 10 peneliti untuk hadir secara langsung di Sydney, diantaranya Dr. Rina Suryani Oktari, Dr. Ella Meilianda, Dr. Yunita Idris, Dr. Alfi Rahman, Dr. Nora Abdullah, Dedi Alfian, M.Sc, Adrian Ulza, M.Sc, dan Nazriatun Nisa, M.Si. Selain itu hadir juga peserta lain dari perbagai fakultas di USK, Dr. Cut Dewi, Dr. Irin Caisarina, Dr. T. Roli Ilhamsyah Putra.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan akan semakin terjalin kerjasama internasional dalam rangka penelitian terkait pengurangan risiko bencana. Di samping itu, kegiatan AIWEST-DR ini akan memperkuat visi-misi USK sebagai perguruan tinggi terdepan di Indonesia dalam upaya PRB berbasis sains dan teknologi," tutur Prof. Syamsidik.

Sebagaimana diketahui, bahwa TDMRC USK telah menjadi Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak tahun 2017.

Panitia utama kegiatan AIWEST-DR ke-14 ini diketuai oleh Dr. Aaron Opdyke dari Universitas Sydney. Dr. Aaron Opdyke merupakan salah satu mitra riset TDMRC USK yang secara aktif melakukan riset kebencanaan di Indonesia khususnya di Aceh.*