ASAHAN - Ratusan warga Teluk Manis, Desa Silom Lom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan mendatangi kantor Bupati Asahan, Rabu (28/9/2022). Mereka mengadu ke Pemerintah Kabupaten Asahan atas pemutusan akses jalan yang dilakukan salah satu perusahaan perkebunan.

Salah satu warga aksi demo, Harahap menyebutkan, keberadaan jalan tersebut sudah ada sebelum adanya perusahaan itu.

"Kami sangat menyayangkan perusahaan perkebunan ini. Harusnya dengan adanya keberadaan mereka dapat berdampak baik bagi masyarakat. Ini malah sebalik. Mereka melakukan pemutusan simpang teluk manis secara sepihak," ungkapnya.

Dari itu para aksi meminta Pemkab dan DPRD Asahan untuk memanggil pihak management perusahaan agar bertanggung jawab dalam pemutusan jalan Simpang Teluk Manis.

"Kami pinta Pemkab Asahan bertindak atas kejadian ini. Begitu juga dengan DPRD Kabupaten Asahan," ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin menanggapi warga yang melakukan demonstrasi. Taufik komitmen akan menurunkan tim ke lapangan untuk cek lokasi.

"Besok tim akan ke lapangan untuk mengecek lokasi. Saya sudah dengar permasalahan ini. Jalan yang diputus adalah akses terdekat dibandingkan jalan alternatif," kata Taufik.

Taufik juga berkomitmen akan memanggil pihak management perusahaan perkebunan dan akan membantu penyelesaian masalah ini.

"Nanti setelah kita cek lokasi, kita akan panggil pihak perusahaan," tuturnya.

Setelah, melakukan aksi di depan Kantor Bupati Asahan, warga yang didampingi oleh PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Simpang Empat itu melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Kabupaten Asahan.