PALAS -Ikatan Dokter indonesia(IDI) Cabang Kabupaten Padanglawas menyalurkan bantuan kepedulian sosial kemanusian kepada bocah korban tersengat arus listrik di Kecamatan Barumun Tengah.
 

Bantuan kepedulian sosial tersebut disalurkan oleh Ketua IDI Cabang Palas, dr Afandi Siregar di dampingi pengurus, dr Fausal.dr Aisah kepada orang tua Parlaungan Hasibuan (9) korban tersengat arus listrik yang tangan kirinya telah diamputasi.

Torkis Hasibuan (65), ayah bocah kelas III SDN 1 Unterudang, Kecamatan Barteng didampinngi anaknya Lannur Hasibuan(22) dengan mata berkaca-kaca menerima bantuan dari IDI Cabang Kabupaten Palas tersebut di Halaman Sekretariat IDI Cabang Palas yang berada di Komplek RSUD Sibuhuan, Selasa(20/9/2022).

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan prihatin kami dari IDI atas musibah yang dialami adik kami Parlaungan Hasibuan (9) yang masih duduk dibangku sekolah SD harus menanggung resiko dengan kondisi tangan diamputasi karena tersengat arus listrik dilingkungan sekolahnya," kata Ketua IDI Cabang Palas, dr.Afandi Siregar usai menyerahkan bantuan sosial kemanusian.

Ia berharap, dengan adanya bantuan kepedulian sosial ini dapat meringan beban keluarga dalam memgobati dan merawat adik kami Parlaungan yang telah menjadi korban tersengat arus listrik.

"Semoga bantuan sosial dalam bentuk uang tunai ini dapat dimanfaat dengan baik oleh keluarga untuk penyembuhan dan perawatan bocah SD yang harus menanggung resiko cukup berat dengan kehilangan lengan kirinya yang harus diamputasi akibat tersengat listrik," sambung dr Afandi.

Ayah Parlaungan, Torkis Hasibuan didampingi anak perempuannnya,Lannur Hasibuan, usai menerima bantuan tersebut mengucapkan, terima kasih atas perhatian dan kepedulian IDI Cabang Palas yang sangat membantu kami.

"Kami tidak bisa membalas segala kebaikan dan perhatian IDI Cabang Palas kepada anak kami Parlaungan.Semoga Allah SWT membalas perbuatan baik ini," tuturnya.

Ia menceritakan, bahwa anaknya Parlaungan Hasibuan siswa kelas III SDN 1 Unterudang, Kecamatan Barumun Tengah tersengat aliran listrik di lingkungan sekolahnya pada 6 Sepgember kemarin.

"Saat ini kondisi tangan kiri anak kami telah diamputasi oleh pihak medis akibat dari tesengat arus listrik tersebut," pungkasnya.