MEDAN -Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus mengalirkan manfaat bagi para pesertanya. 
 
Sari Novita (33) adalah salah satu peserta yang sudah merasakan berbagai manfaat pelayanan kesehatan Program JKN. Ibu rumah tangga ini mengatakan bahwa dirinya telah lama terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Pernah saya pakai JKN selama kehamilan dan proses melahirkan, semua berjalan lancar dan tidak dipungut biaya sepeser pun sampai pulang,” ujar Sari ketika sedang mengurus kepesertaannya di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan, Jumat (09/09).

Sari bercerita, pada tahun berikutnya setelah persalinan, dirinya kembali memanfaatkan Program JKN untuk berobat.

Saat itu wanita yang berdomisili di daerah Medan Helvetia ini mengaku langsung ditangani dengan baik oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan pihak rumah sakit tanpa dikenakan biaya.

Tak hanya itu, ia pun tidak merasa diperlakukan berbeda oleh petugas fasilitas kesehatan.

“Sakit mata pernah, terakhir saya pakai untuk ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan-red). Waktu sakit mata itu diberi salep dari Puskesmas karena untungnya belum parah. Saat sakit THT, saya dirujuk ke Rumah Sakit Hermina. Kontrol terus setiap minggu, lebih kurang sekitar dua bulan waktu itu,” tutur Sari.

Sari menceritakan, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN tidaklah rumit, asalkan para peserta JKN mengikuti seluruh prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.

“Alur rujukan bagi peserta JKN adalah dengan datang pertama kali ke FKTP kita terdaftar sesuai dengan yang tertera di kartu peserta, kecuali dalam darurat. Katanya kalau darurat bisa langsung ke rumah sakit. Jika di FKTP pasien tidak dapat ditangani atau peralatan yang terdapat tidak memadai, maka dokter akan membuatkan surat rujukan ke rumah sakit. Kita tinggal mengikuti prosedurnya saja,” kata Sari.

Sari menambahkan, dengan adanya Program JKN, kini keluarganya merasa tidak lagi terbebani secara keuangan jika ada anggota keluarganya yang sakit. Sari berharap program jaminan kesehatan ini terus bejalan karena manfaatnya sangat dirasakan bagi keluarganya. Dirinya juga yakin bahwa banyak keluarga lain yang merasakan manfaat yang sama akan kehadiran Program JKN.