TOBA - Pasca Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan untuk pemberantasan judi di darat dan dunia maya (online) kepada seluruh jajaran bawahannya mulai dari tingkat Polda, Polres Kabupaten, Polres Kota Besar hingga ke jajaran Polsek.

Sehingga Kapolda Sumut Irjend Panca Putra Simanjuntak juga memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan tugas pemberantasan perjudian.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb SIK MH  memerintahkan jajarannya menindaklanjuti instruksi Kapolri yang diperintahkan Kapolda Sumut untuk dilaksanakan dengan sikap Polri Presisi.

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Toba Minggu, (4/9/2022) sekira pukul 15.30 Wib, berhasil mengungkap kasus perjudian online dan menangkap serta mengamankan seorang terduga pelaku tindak pidana judi online mengunakan handphone milik pribadinya berinisial ST (51).

Diketahui sesuai kartu identitasnya adalah warga Sosor Pulo Sibuea Desa Sibuea Kecamatan, Laguboti Kabupaten, Toba yang kesehariannya bekerja sebagai petani.

Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar ketika dikonfirmasi awak media Senin, (5/6/2022) menjelaskan,  pelaku di tangkap berdasarkan laporan masyarakat yang menyebutkan seringnya terjadi transaksi judi online jenis judi Togel di daerah Laguboti.

Menindak lanjuti laporan dan informasi dari warga tersebut Tim Opsnal Satreskrim Polres Toba langsung melakukan penyelidikan dan pendalaman, alhasil diketahui di lapangan benar telah terjadi. Setelah dilakukan pengintaian dan dipastikan pelaku menjalankan aksi transaksi judi online jenis Togel, tim langsung bergerak dan menangkap terduga pelaku di salah satu warung di Desa Sibuea Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba.

“Pelaku setelah diperiksa oleh tim penyidik di Mako Polres Toba unit Sat Reskrim mengakui perbuatannya telah melakukan perbuatan transaksi judi togel online tanpa ijin dan mengambil keuntungan dari pemasangan lewat online,” ujarnya.

Dari tersangka berhasil diamankan, barang bukti yang ada hubungannya dengan perjudian online jenis togel, 1 buah handphone serta uang tunai senilai Rp 300.000 -  pecahan uang Rp50.000 sebanyak 6 lembar.

Dengan ditangkapnya terduga pelaku  oleh tim Opsnal Sat Reskrim Polres Toba menimbulkan berbagai pertanyaan dan pujian muncul di kalangan masyarakat  sebab saat ini masih marak transaksi judi online di berbagai wilayah Desa dan Kecamatan se Kabupaten Toba saat ini.

Seperti diungkapkan marga Hutajulu (58) warga Kecamatan Laguboti yang tidak bersedia dituliskan namanya dalam pemberitaan kepada  www.gosumut.com, Selasa (6/9/2022) saat dimintai respon dan tanggapannya mengatakan, judi togel secara online yang dibandari beberapa oknum bandar Togel di Toba banyak beroperasi di berbagai desa dan Kecamatan di Kabupaten Toba dan terkesan tidak tabu lagi untuk di kerjakan beberapa oknum warga yang menjadi penulis atau tukang rekapnya.

"Saya rasa terkait dengan maraknya beroperasi judi togel online di Toba tidak mungkin tak diketahui oleh Polres Toba. Menurut hemat saya, tidak mungkin selama ini peredaran transaksi judi online jenis togel tidak dipantau dan diketahui oleh Sat Intelkam di jajaran Polri secara khusus Polres Toba. Kalau mereka tidak mengetahuinya tentu kita patut bertanya, apa kinerja dari satuan Intel, khususnya Polres Toba di lapangan, kok sampai bisa tidak mengetahui maraknya beroperasi judi online jenis Togel di wilayah hukumnya," ujarnya.

"Bila memang demikian kinerjanya Intel, tentu kami masyarakat Indonesia layak mempertanyakannya apa kerja Intel di lapangan, kami mengimbau supaya Kapolri harus membentuk tim khusus untuk melakukan penelitian dan pemeriksaan kinerja Intel jajarannya di lapangan supaya ada pembenahan da perbaikan kedepan demi terciptanya Kepolisian RI yang presisi dan amanah seperti penegasan Kapolri," ujarnya.

"Kenapa setelah terjadi kasus kriminal pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Brigjend Pol Sambo, serta disinyalir dengan bisnis Judi online (303) yang pemberitaannya muncul di berbagai pemberitaan media massa Online dan sosial yang memberitakan struktur rangkaian bisnis Judi Online (303) dikomando Sambo serta dituding setorannya mengalir kepada beberapa oknum pejabat Tinggi di Polri berikut beberapa oknum pejabat di Pemerintahan,sontak Kapolri memberi Instruksi berantas semua transaksi Judi di Darat dan Udara (online). Akibatnya, sontak banyak yang ditangkap, demikian juga di Kabupaten Toba langsung ada ditangkap penulis (tukang rekap) judi online jenis togel,mselama ini dimana..?,  pungkasnya.

Saya yakin hampir semua warga Toba mengetahui adanya beberapa oknum yang menjadi bandar besar judi Online jenis Togel di Kabupaten Toba ini dan oknumnya disebut sebut orang kuat dan dekat dengan kalangan pejabat di Negara ini yang membuat bisnisnya langgeng dan aman beroperasi.

Yang menjadi persoalan dan pertanyaan besar lanjutnya, berani dan sanggupkah polisi dalam hal ini Polres Toba dan jajarannya dengan Kapolres Toba yang baru AKBP Taufik Hidayat Thayeb SIK MH mengungkap dan menangkap bandar besarnya bisnis judi online ini.

"Jangan hanya penulis penulis kecil atau tukang rekapnya saja yang ditangkap, bandar atau cukongnya aman aman saja.nanti kalau sudah aman sang bandar/cukong kembali membangun dan menggiatkan operasinya kembali dengan berbagai jaringannya," ujarnya.

"Kami warga Toba menanti gebrakan Kapolres Toba dalam pemberantasan judi online jenis Togel ini hanya hanya yang ditangkap keroco keroco saja tapi cukongnya tak bisa di buktikan. Harapnya mengakhiri pembicaraan," pumgkasnya.